Hamas Minta Jaminan Internasional Israel Tak Serang Gaza Lagi

Rabu, 08 Oktober 2025 - 06:05:00 WIB

Khalil Al Hayya meminta jaminan dari komunitas internasional untuk memastikan Israel tak menyerang Gaza lagi (Foto: AP)

KAIRO, iNews.id - Hamas meminta jaminan nyata dari dunia internasional untuk memastikan berakhirnya serangan Israel di Jalur Gaza. Hamas dan Israel menggelar negosiasi tidak langsung di Kota Sharm El Sheikh, Mesir, sejak Senin (6/10/2025), guna mencapai gencatan senjata dan pertukaran tahanan di bawah rencana perdamaian yang diusulkan Presiden AS Donald Trump.

Pemimpin Hamas Khalil Al Hayya menegaskan, kelompok perlawanannya siap mencapai kesepakatan penuh gencatan senjata, termasuk membebaskan semua sandera Israel.

4 Bukti Perang Rusia dan NATO Akan Terjadi pada 2029

"Kami menegaskan kesiapan penuh untuk mencapai (kesepakatan) guna mengakhiri perang, menarik pasukan Israel dari Gaza, dan membebaskan semua sandera Israel, baik yang hidup maupun mati, dengan imbalan tahanan Palestina sebagaimana ditentukan dalam rencana Trump," ujar Al Hayya, stasiun televisi pemerintah Mesir, Al Qahera News.

Dia mengingatkan, meski proses negosiasi sedang berlangsung, pasukan Israel masih terus membunuh warga Gaza dan mencegat masuknya bantuan kemanusiaan.

Setujui Proposal Damai Trump, Hamas Minta Dukungan Negara Arab dan Muslim

"Penjajah Israel terus membunuh dan memblokade bantuan, terutama di Gaza utara, sejak kami mengumumkan persetujuan terhadap rencana Trump," katanya, merujuk pada Jumat pekan lalu.

Selain itu, lanjut Al Hayya, Israel juga melanggar kesepakatan gencatan senjata pertama pada November 2023 kemudian melanjutkan perang.

Trump Siap Ubah 20 Poin Rencana Perdamaian Gaza jika Hamas Keberatan

"Israel tidak pernah menepati janji sepanjang sejarah," ujarnya.

Hamas telah menguji komitmen Israel dengan berbagai kesepakatan, namun tak satu pun yang dihormati. Oleh karena itu penting bagi Hamas untuk meminta jaminan internasional.

"Kami tidak memercayainya sedetik pun," kata Al Hayya, seraya menyerukan jaminan nyata juga dari Trump, dan negara-negara yang mensponsori negosiasi.

Dia menegaskan Hamas berupaya mencapai tujuan dan aspirasi rakyat Palestina untuk menciptakan stabilitas, kebebasan, dan terwujudnya negara untuk menentukan nasib sendiri.

"Perang harus berakhir selamanya agar rakyat Palestina dapat hidup dalam stabilitas seperti bangsa-bangsa lain di kawasan," katanya.

Editor: Anton Suhartono