Hamas Sebut Sandera Israel di Gaza Kurus Kering akibat Ulah Netanyahu
Beberapa hari sebelumnya, Brigade Al Qassam merilis video menyayat hati yang menampilkan sandera Israel bernama Evyatar David dalam kondisi sangat lemah dan kurus, duduk di ruangan sempit. Video tersebut memicu kecaman keras dari publik Israel terhadap pemerintah mereka sendiri, yang dianggap gagal mengupayakan kesepakatan pembebasan sandera.
Namun Hamas menegaskan bahwa selama serangan udara Israel terus berlangsung dan bantuan kemanusiaan diblokir, mereka tidak dapat memperlakukan sandera secara berbeda dari warga Gaza yang juga menderita.
“Jika Israel serius ingin menyelamatkan para sandera, mereka harus membuka jalur bantuan untuk semua. Bukan hanya untuk warganya yang ditahan, tetapi juga untuk dua juta penduduk Gaza yang hidup dalam kelaparan akibat pengepungan Netanyahu,” kata Abu Ubaida.
Kondisi ini semakin memperumit upaya diplomatik dan kemanusiaan di tengah agresi yang telah menewaskan lebih dari 60.800 warga Palestina dan membuat ratusan ribu lainnya luka-luka sejak Oktober 2023.
Dengan sikap keras kedua pihak, nasib para sandera kini terjebak di antara kepentingan politik dan penderitaan rakyat sipil yang terus berlanjut tanpa kejelasan akhir konflik.
Editor: Anton Suhartono