Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Puji Presiden Suriah Pemimpin Tangguh: Dia Orang yang Keras, Saya Menyukainya
Advertisement . Scroll to see content

Hamas Tak Akan Biarkan Tentara AS Masuk Gaza: Trump Harus Hormati Kedaulatan Kami!

Minggu, 09 Februari 2025 - 03:03:00 WIB
Hamas Tak Akan Biarkan Tentara AS Masuk Gaza: Trump Harus Hormati Kedaulatan Kami!
Hamas berharap pernyataan Presiden AS Donald Trump yang akan mengambil alih Jalur Gaza serta merelokasi warganya bukan hal serius (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

ANKARA, iNews.id - Hamas berharap pernyataan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang akan mengambil alih Jalur Gaza serta merelokasi warganya bukan hal serius. Kelompok yang berkuasa di Gaza itu juga tak akan membiarkan pasukan AS memasuki wilayahnya.

"Kami berharap pernyataan ini tidak serius. Kami telah berjuang melawan penjajah Israel selama bertahun-tahun dan tentu saja, kami tidak akan membiarkan penjajahan baru," kata Juru Bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, kepada surat kabar Turki, Hurriyet, Sabtu (8/2/2025).

Dia juga menganggap pernyataan Trump itu tidak adil dan menghina rakyat Palestina. 

Abu Zuhri lalu menegaskan tidak akan membiarkan pasukan Trump memasuki Gaza dengan alasan apa pun.

Hamas juga mengusulkan membentuk aliansi melawan perilaku Trump serta mencegahnya untuk berusaha menyerang Gaza.

"Aliansi ini harus menyampaikan pesan kepada Trump bahwa rakyat wilayah ini bukanlah properti dan jika ingin melindungi kepentingan AS, dia harus menghormati kedaulatan dan hak warganya," ujarnya, seperti dilaporkan kembali Sputnik.

Dia melanjutkan pernyataan Trump soal relokasi warga Gaza tidak akan memengaruhi pelaksanaan gencatan senjata tahap pertama.

"Pernyataan Trump tidak akan memengaruhi perjanjian gencatan senjata yang saat ini berada di tahap pertama," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut