Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Israel Terus Langgar Gencatan Senjata Gaza, Netanyahu Permalukan Trump
Advertisement . Scroll to see content

Hamas Terima Gencatan Senjata dengan Israel

Selasa, 19 Agustus 2025 - 03:01:00 WIB
Hamas Terima Gencatan Senjata dengan Israel
Hamas dilaporkan telah menyetujui gencatan senjata selama 60 hari di Jalur Gaza (Foto: Anadolu)
Advertisement . Scroll to see content

KAIRO, iNews.id - Kelompok perlawanan Palestina Hamas dilaporkan telah menyetujui gencatan senjata selama 60 hari di Jalur Gaza, demikian keterangan seorang sumber pejabat Mesir yang memediasi konflik, dalam keterangannya kepada kantor berita Rusia, RIA Novosti.

"Proposal yang disetujui Hamas, diajukan oleh Mesir dan Qatar, mencakup penghentian sementara permusuhan di Jalur Gaza selama 60 hari, yang diharapkan akan mengarah pada perdamaian jangka panjang," kata sumber pejabat tersebut, dikutip Selasa (19/8/2025).

Sumber itu menqmbahkan, Hamas juga akan membebaskan 10 sandera Israel yang masih hidup dan akan ditukar dengan 1.000 lebih tahanan Palestina. Diperkiranan saat ini ada 50 sandera Israel di Gaza, 20 di antaranya masih hidup.

Perjanjian tersebut juga mengatur pengiriman bantuan kemanusiaan dalam jumlah yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan warga Gaza.

Sementara itu pembebasan sandera akan dilakukan dalam dua tahap. Selain sandera yang masih hidup, Hamas juga akan menyerahkan jasad sandera Israel.

Pernyataan ini disampaikan menjelang pendudukan Gaza oleh Israel. Saat ini militer Zionis telah memulai evakuasi sebagian besar dari sekitar 900.000 penduduk Kota Gaza di Jalur Gaza bagian utara yang akan dipindahkan ke Gaza Selatan. Proses evakuasi paksa tersebut bisa memakan waktu maksimal 2 bulan.

Setelah itu Israel akan memulai serangan ke Kota Gaza, wilayah yang diyakini Israel sebagai benteng terakhir kekuatan Hamas itu dengan melakukan gempuran udara dan artileri.

Kemudian tentara Zionis secara bertahap mulai memasuki Kota Gaza.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut