Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Hanegbi: Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS Berpotensi Memicu Perang Israel-Iran

Sabtu, 07 November 2020 - 10:55:00 WIB
Hanegbi: Kemenangan Joe Biden di Pilpres AS Berpotensi Memicu Perang Israel-Iran
Calon Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, semakin dekat memenangkan Pilpres Amerika Serikat 2020. (foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Menteri Pemukiman Israel, Tzachi Hanegbi, khawatir kemenangan Joe Biden dalam Pilpres AS 2020 berpotensi memicu perang antara Iran dengan Israel. Biden diyakini akan membawa AS kembali ke perjanjian nuklir Iran.

Berbicara kepada media Jerusalem Post, Jumat (6/11/2020), Hanegbi mengatakan sikap Biden pada perjanjian nuklir Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) 2015 membahayakan Israel di kawasan Timur Tengah.

Henegbi, juga Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, menganggap JCPOA adalah sebuah kesalahan. Oleh karena itu, dia sangat tidak berharap Biden terpilih sebagai Presiden Amerika Serikat.

"Biden sudah lama mengataan secara terbuka bahwa dia akan kembali ke perjanjian nuklir. Saya melihat itu sebagai sesuatu yang akan mengarah pada konfrontasi antara Israel dan Iran," ujarnya.

"Jika Biden tetap dengan kebijaan itu, pada akhirnya akan ada konfrontasi dengan kekerasan antara Israel dan Iran," lanjutnya.

Berbeda dengan Hanegbi, Ketua Komite Urusan Luar Negeri dan Pertahanan Knesset (Parlemen Israel), Zvi Hauser menggambarkan Biden sebagai teman sejati Israel.

"Saya berasumsi bahwa jika kesepakatan nuklir Iran diperbarui, itu akan lebih baik dari yang sebelumnya," ucapnya.

"Ada kesepakatan luas bahwa mereka memiliki lubang yang signifikan dalam hal kepentingan luas," lanjutnya.

Trump bawa AS keluar dari kesepakatan nuklir

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut