Hari Besar Yahudi, Israel Tutup Masjid Ibrahim dan Geruduk Kompleks Al Aqsa

Setelah pembantaian 29 warga Palestina di Masjid Ibrahim pada 1994 oleh pemukim ekstremis Yahudi, Baruch Goldstein, pemerintah Israel membagi kompleks masjid, untuk Muslim dan Yahudi.

Baca Juga

PM Netanyahu: Palestina Tak Boleh Veto Negosiasi Damai Israel-Arab Saudi

Komite Warisan Dunia UNESCO pada Juli 2017 memasukkan Masjid Ibrahim dan Kota Tua Hebron dalam Daftar Warisan Dunia.

Hebron merupakan rumah bagi sekitar 160.000 Muslim Palestina dan sekitar 500 pemukim Yahudi.

Baca Juga

Presiden Palestina Ingatkan Israel Tak Ubah Konflik Jadi Pertikaian Agama 

Yahudi Geruduk Masjid Al Aqsa

Perayaan Sukkot juga digelar di kompleks Masjid Al Aqsa. Lebih dari 1.100 pemukim Israel memaksa masuk kompleks masjid yang berada di Yerusalem Timur itu.

Baca Juga

Dubes Israel Diusir dari Ruang Sidang Umum PBB, Ini Sebabnya

Sukkot menjadi hari libur di Israel yakni selama seminggu, dimulai pada 29 September hingga 6 Oktober.