Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintahan Trump Terus Obok-Obok Harvard gegara Demo Pro-Palestina, Minta Laporan Dana Asing
Advertisement . Scroll to see content

Harvard: Tanpa Mahasiswa Asing Harvard Bukan Apa-Apa!

Sabtu, 24 Mei 2025 - 07:31:00 WIB
Harvard: Tanpa Mahasiswa Asing Harvard Bukan Apa-Apa!
Universitas Harvard mengajukan petisi darurat ke pengadilan distrik federal Boston, Massachusetts untuk meminta pembatalan atas keputusan pemerintahan Trump (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Universitas Harvard mengajukan petisi darurat ke pengadilan distrik federal Boston, Massachusetts untuk meminta pembatalan atas keputusan pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Kristi Noem pada Kamis (21/5/2025) mencabut kewenangan kampus swasta tersebut untuk menerima mahasiswa asing.

Dalam petisi itu, Harvard meminta keringanan setelah pemerintahan Trump melarangnya untuk mengakses sistem Program Mahasiswa dan Pengunjung Pertukaran (SEVIS) yang diperuntukkan sebagai pendaftaran mahasiswa internasional.

Hakim Distrik AS Allison Burroughs setuju dengan Harvard bahwa kampus dan mahasiswanya akan mengalami kerugian jika keputusan pemerintahan Trump tersebut diberlakukan. Namun putusan tersebut hanya berlaku sekitar 2 pekan sebelum menetapkan tanggal sidang pada 27 dan 29 Mei.

Dalam gugatannya, Harvard menyebut tindakan pemerintahan Trump sebagai pelanggaran terang-terangan terhadap Konstitusi AS serta undang-undang federal lainnya.

Melarang sekolah bergengsi bagian dari Ivy League tersebut menerima mahasiswa internasional akan berdampak langsung dan menghancurkan kampus. Saat ini ada 7.000 lebih mahasiswa asing di Harvard.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut