Hati-Hati, Ada Virus Jenis Baru Bernama G4 yang Juga Berpotensi Jadi Pandemi
Sementara, berdasarkan hasil tes darah yang menunjukkan adanya antibodi yang diciptakan oleh paparan virus, ternyata sekitar 10,4 persen pekerja di peternakan babi di China sudah terinfeksi virus itu. Tes juga menunjukkan bahwa sebanyak 4,4 persen dari populasi umum di negara itu juga tampaknya telah terpapar G4.
Karena itu, virus tersebut telah berpindah dari hewan ke manusia, tetapi belum ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan dari manusia ke manusia—yang menjadi kekhawatiran utama para ilmuwan sampai saat ini. “Sangat mengkhawatirkan bahwa infeksi virus G4 pada manusia akan meningkatkan adaptasi manusia dan meningkatkan risiko pandemi pada manusia,” demikian catatan para peneliti.
Para ilmuwan menyerukan pemerintah mengambil langkah-langkah mendesak untuk memantau orang yang bekerja di peternakan babi. “Ini jadi pengingat yang baik bahwa kita (manusia) secara terus-menerus menghadapi risiko munculnya patogen zoonosis baru,”ucap Kepala Departemen Kedokteran Hewan di Universitas Cambridge, James Wood.
“Manusia memiliki kontak lebih besar dengan hewan ternak dibandingkan dengan satwa liar. Ini dapat bertindak sebagai sumber penting pandemi virus,” katanya.
Editor: Ahmad Islamy Jamil