Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : WHO Berduka atas Banjir Sumatera, Siap Beri Bantuan!
Advertisement . Scroll to see content

Hati-Hati! Gelombang Ketiga Covid India Diprediksi Bisa Capai 600.000 Kasus Sehari

Rabu, 01 September 2021 - 17:11:00 WIB
Hati-Hati! Gelombang Ketiga Covid India Diprediksi Bisa Capai 600.000 Kasus Sehari
Kasus Covid-19 kembali melonjak dalam beberapa hari terakhir (ilustrasi). (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id – Tragedi gelombang kedua wabah Covid yang mematikan di India masih segar di benak masyarakat di sana. Kini, para ahli kesehatan memperingatkan akan kemunculan gelombang ketiga pandemi yang melanda negara itu dalam beberapa bulan mendatang.

Asosiasi Medis India, organisasi dokter terkemuka di negara itu, pada Juli lalu telah memperingatkan bahwa gelombang ketiga wabah Covid-19 tidak dapat dihindari dan akan segera terjadi. Prediksi itu bukan sekadar kira-kira, melainkan berdasarkan bukti global yang tersedia dan sejarah pandemi.

Pemerintah India pada Selasa (31/8/2021) melaporkan 30.941 kasus baru virus corona dalam 24 jam terakhir. Jumlah itu turun dari rata-rata 40.000 kasus pada hari-hari sebelumnya. Pihak berwenang di sana tak lama lagi akan membuka pasar dan melonggarkan aturan pembatasan yang diberlakukan untuk mengekang penyebaran infeksi. 

Berbagai institusi pendidikan juga telah dibuka kembali di sebagian besar negara bagian (provinsi) India.

Terlepas dari pelonggaran pembatasan tersebut, sebuah panel di bawah Kementerian Dalam Negeri India telah memperingatkan bahwa gelombang ketiga Covid-19 dapat melanda negara Asia Selatan itu antara September dan Oktober. Panel itu telah merekomendasikan bahwa Pemerintah Federal India harus meningkatkan cakupan vaksinasi secara signifikan untuk menjinakkan lonjakan infeksi yang akan segera terjadi.

Dalam laporannya ke Kantor Perdana Menteri India, panel tersebut menggarisbawahi adanya sejumlah kebutuhan kritis untuk mengatisipasi gelombang ketiga wabah virus corona. Mulai dari fasilitas pediatrik (kesehatan anak), termasuk dokter, staf, peralatan medis seperti ventilator, hingga ambulans. Panel itu menambahkan bahwa infrastruktur yang tersedia di India sekarang masih jauh dari kata memadai ketika situasi buruk tersebut muncul.

Kepala ilmuwan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Soumya Swaminathan, baru-baru ini mengatakan kepada sebuah portal berita bahwa Covid-19 di India mungkin memasuki “semacam tahap endemisitas” di mana ada penularan dengan tingkat sedang atau rendah terjadi.

“Kami tidak melihat jenis pertumbuhan eksponensial dan puncak yang kami lihat beberapa bulan lalu,” kata Swaminathan, seperti dikutip kembali Xinhua pada pekan ini.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut