Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Thailand Akui Robohkan Patung Hindu di Perbatasan Kamboja, Ini Alasannya
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Bola Api Hijau Raksasa di Langit Thailand Disertai Ledakan, Ini Penjelasan Pakar

Senin, 04 Agustus 2025 - 11:44:00 WIB
Heboh Bola Api Hijau Raksasa di Langit Thailand Disertai Ledakan, Ini Penjelasan Pakar
Publik Thailand dihebohkan dengan bola api hijau raksasa menyilaukan disertai suara ledakan keras (Foto: Bangkok Post)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id - Langit Thailand mendadak jadi pusat perhatian pada Kamis (4/8/2025) dini hari, setelah kemunculan cahaya hijau terang yang menyilaukan, disertai suara ledakan yang terdengar di beberapa wilayah. 

Warga menyebut fenomena langka ini sebagai bola api raksasa yang menakjubkan sekaligus mengerikan.

Cahaya hijau menyala itu tampak melintasi langit sejumlah provinsi di Thailand, mengundang spekulasi dan kekaguman. 
Menanggapi kehebohan ini, Masyarakat Astronomi Thailand (TAS) memastikan cahaya mencolok tersebut merupakan meteoroit dengan kandungan nikel tinggi yang terbakar saat memasuki atmosfer Bumi.

Menurut penjelasan TAS, bola api tersebut muncul akibat gesekan ekstrem antara meteoroit dan atmosfer, biasanya terjadi pada ketinggian 80 hingga 120 km dari permukaan Bumi. 

Gesekan ini membuat meteoroit terbakar dan menciptakan cahaya terang. Semakin besar ukuran benda langit, semakin kuat pula cahaya yang dihasilkan.

Berbagai rekaman video dan foto yang dibagikan di media sosial memperlihatkan betapa besar dan terang bola api itu. Kecerahannya bahkan disamakan dengan planet Venus, sehingga secara astronomi diklasifikasikan sebagai "fireball" atau bola api langit.

Warna hijau yang dominan, menurut TAS, berasal dari unsur logam nikel yang terkandung dalam meteoroit tersebut. Warna yang muncul pada meteor sangat dipengaruhi oleh komposisi kimiawi objek serta interaksinya dengan molekul udara di atmosfer saat terbakar.

Fenomena ini menjadi sorotan karena intensitas warna dan ukuran meteor yang tidak biasa, meskipun sebenarnya ribuan kilogram material meteorit masuk ke atmosfer Bumi setiap hari. Sebagian besar jatuh di wilayah terpencil dan tidak terdeteksi langsung oleh masyarakat.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut