Indonesia Bakal Mengalami 3 Hujan Meteor pada Juli sampai Agustus 2025
JAKARTA, iNews.id - Fenomena langit luar biasa akan dialami Indonesia dalam beberapa pekan ke depan. Tiga hujan meteor spektakuler bakal “menyulap” langit malam menjadi pertunjukan cahaya yang sulit dilupakan.
Puncaknya terjadi antara pertengahan Juli hingga awal Agustus 2025, saat bumi memasuki jalur serpihan komet dan asteroid yang menghasilkan jejak cahaya—atau yang dikenal sebagai meteor.
Uniknya, posisi geografis Indonesia yang berada di sekitar garis khatulistiwa menjadikan negara ini sebagai "panggung utama" menyaksikan fenomena langit dari dua belahan bumi sekaligus—utara dan selatan. Ini membuat Indonesia punya peluang terbaik untuk menikmati seluruh rangkaian hujan meteor tanpa hambatan.
Dilansir dari Science Alert, Senin (14/7/2025), setidaknya ada tiga jenis hujan meteor yang menyala bergantian di angkasa. Setiap jenis memiliki karakteristik unik serta waktu puncak berbeda. Inilah momen langka bagi para pemburu langit dan penikmat astronomi untuk menatap malam penuh cahaya.
Apa Penyebabnya?
Hujan meteor terjadi secara rutin tiap tahun, terutama saat bumi melintasi puing-puing kosmik dari komet atau asteroid yang pernah lewat sebelumnya. Saat serpihan kecil itu memasuki atmosfer, mereka terbakar karena gesekan dan menciptakan cahaya pijar menyerupai bola api yang memesona.
Keuntungan geografis Indonesia sangat signifikan. Wilayah Kalimantan bagian utara dan sebagian Sulawesi masuk dalam belahan bumi utara, sedangkan pulau Jawa, Bali, Nusa Tenggara, hingga Papua bagian selatan berada di belahan bumi selatan. Ini menjadikan warga dari Sabang hingga Merauke berkesempatan menyaksikan atraksi langit ini dari berbagai penjuru.