Heboh Mahathir Mohamad Sebut Warga Malaysia Keturunan India Tak Setia kepada Negara
KUALA LUMPUR, iNews.id - Mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad kembali menjadi sorotan publik. Kali ini dia melontarkan pernyataan kontroversial yang menyebut warga Malaysia keturunan India tak setia terhadap negara.
Salah satu kecaman datang dari musuh bebuyutannya, Perdana Menteri Anwar Ibrahim. Anwar menegaskan, pernyataan itu menunjukkan Mahathir tak bertanggung jawab.
Menurut Anwar, tak layak bagi seorang mantan perdana menteri melontarkan pernyataan rasis. Meski demikian, Anwar juga mengatakan pandangan itu bukan sesuatu yang baru disampaikan oleh Mahathir.
“Saya tidak menganggap pernyataan Dr Mahathir tentang ketidaksetiaan warga India kepada negaranya sebagai hal yang sesuai. Saya menganggap dia tidak bertanggung jawab jika membuat pernyataan yang menghina ras mana pun karena dia adalah perdana menteri selama bertahun-tahun,” kata Anwar, dikutip dari The Star, Rabu (17/1/2024).
Bahkan Anwar menyerang balik Mahathir dengan mengungkit pandangan Mahathir yang seolah-olah dia dan orang-orang dekatnya yang paling benar.
“Dia terkenal karena pandangannya, semua orang Melayu malas kecuali dirinya dan orang Tionghoa juga tidak setiap kepada negara, kecuali beberapa kroninya. Saya sepenuhnya tidak setuju dengan pernyataan seperti itu, karena semua warga Malaysia harus dipandang sebagai satu kesatuan dan kita harus melihat kekuatan seluruh rakyat (bukan berdasarkan ras),” ujarnya.
Mahathir menyampaikan pernyataan kontroversial itu dalam wawancara dengan stasiun berita Tamil yang berbasis di Chennai, India. Pria yang menjabat perdana menteri Malaysia terlama itu mengatakan, orang India Malaysia tidak sepenuhnya setia kepada negara. Itu karena orang-orang keturunan India masih menyebut identitas mereka sesuai dengan negara asal.