Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Putra Mahkota Saudi Pangeran MBS Bertemu Pimpinan DPR AS, Jajaki Kerja Sama Strategis
Advertisement . Scroll to see content

Heboh! Menkes AS Robert Kennedy Jr Berenang di Kali Pembuangan Limbah

Kamis, 15 Mei 2025 - 10:39:00 WIB
Heboh! Menkes AS Robert Kennedy Jr Berenang di Kali Pembuangan Limbah
Robert F Kennedy Jr mengunggah foto sedang berenang bersama para cucunya di kali yang tercemar limbah (Foto: X)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Amerika Serikat (AS) Robert F Kennedy Jr mengunggah foto sedang berenang bersama beberapa cucunya di kali Washington DC. Kali tersebut diketahui sebagai tempat pembuangan limbah.

Kali Rock merupakan saluran air yang melalui sebagian besar wilayah barat laut Washington DC, digunakan untuk pembuangan limbah serta menampung air hujan berlebih. Kali tersebut terkontaminasi tinja dan mengandung banyak bakteri, termasuk E coli.

Pemerintah Kota Washington DC melarang berenang di semua saluran air atau kali sejak 50 tahun lalu karena terkontaminasi. Larangan berenang juga berlaku untuk beberapa kali lainnya.

“Kali Rock mengandung banyak bakteri dan patogen menular lain sehingga berenang, mengarungi, serta bentuk kontak lainnya dengan air bisa membahayakan kesehatan manusia (dan hewan peliharaan). Semua saluran air DC dikenakan larangan berenang, termasuk mengarunginya juga,” bunyi pernyataan National Park Service, di situs webnya.

Entah tak mengetahui atau sengaja, RFK justru berenang di Kali Rock saat pekan lalu, bahkan membagikan foto-foto aktivitasnya. Bukan hanya itu, dia mengajak cucu-cucunya.

Salah satu foto menunjukkan RFK menenggelamkan seluruh tubuhnya di Kali Rock.

Dia menjelaskan berenang di Kali Creek saat mendaki di Dumbarton Oaks Park bersama keluarga, termasuk cucu-cucunya, untuk memperingati Hari Ibu.

Otoritas Air dan Limbah Washington DC menjelaskan, Dumbarton Oaks Park berada di bagian hilir Piney Branch, anak Kali Rock yang menerima sekitar 151 juta liter limbah tidak diolah ditambah luapan air hujan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut