Heboh Pertemuan Menlu Israel dan Libya meski Tak Punya Hubungan Diplomatik
TEL AVIV, iNews.id - Israel menjelaskan soal pertemuan menteri luar negerinya (menlu) Eli Cohen dengan mitranya dari Libya, Najla Mangoush, yang memicu kehebohan. Buntut pertemuan tersebut, Perdana Menteri Libya Abdulhamid Al Dbeibah memberhentikan sementara Mangoush dari jabatannya.
Israel dan Libya tak memiliki hubungan diplomatik. Libya tidak mengakui keberadaan negara Israel, sebaliknya mendukung pembentukan negara Palestina.
Pertemuan yang berlangsung pekan lalu di Italia itu terungkap setelah Cohen mengungkapnya ke publik.
Sementara itu seorang pejabat Israel mengklaim, pertemuan Cohen dan Mangoush berlangsung selama 2 jam. Pertemuan itu sudah mendapat persetujuan di level tertinggi sebelumnya. Oleh karena itu, Israel membantah laporan di Libya bahwa pertemuan tersebut ilegal.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Libya mengonfirmasi pertemuan Mangoush dengan Cohen dengan menyatakan berlangsung informal dan tidak terencana. Saat itu, Mangaoush berada di Italia untuk bertemu Perdana Menteri Antonio Tajani.
Mangoush sebelumnya juga menolak menggelar pertemuan formal dengan Cohen.
Namun pejabat Israel membantah pernyataan tersebut.
“Pertemuan itu sudah dikoordinasikan di tingkat tertinggi di Libya dan berlangsung hampir 2 jam. Perdana Menteri Libya memandang Israel sebagai jembatan yang memungkinkan (hubungan) dengan negara Barat dan pemerintah AS,” kata pejabat itu, dikutip dari Reuters, Senin (28/8/2023).
Publik Libya murka dengan kabar itu yanh diwujudkan dengan demonstrasi di depan kantor kemlu di Tripoli pada Minggu malam. Massa merusak beberapa bagian luar gedung. Demonstrasi juga pecah di daerah lain di Tripoli serta kota-kota lain.
Editor: Anton Suhartono