Heboh, Warga Malaysia Ini Serukan Negaranya Jalin Hubungan dengan Israel
KUALA LUMPUR, iNews.id - Kepolisian Malaysia menangkap seorang pria 36 tahun yang menyerukan agar negaranya menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Pernyataan pria tersebut dalam video di media sosial memicu kecaman netizen.
"Pernyataan itu dibuat selama wawancara dengan influencer media sosial Israel Hananya Naftali dan sudah diunggah di TikTok," kata Mohamad Shuhaily Mohamad Zain, direktur departemen penyelidikan kriminal kepolisian Malaysia, dikutip dari Reuters, Rabu (6/12/2023).
Pria yang tak disebutkan identitasnya itu ditahan selama 3 hari untuk penyelidikan. Dia diselidiki atas tuduhan penghasutan, pelanggaran UU komunikasi dan multimedia, serta hukum pidana.
Video wawancara berdurasi 6 menit itu memicu kemarahan netizen. Umumnya mereka menegaskan pandangan pria itu tak mewakili sikap warga Malaysia.
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim sebelumnya menegaskan dukungannya terhadap Palestina, termasuk Hamas, dalam melawan kebrutalan Israel. Dia mengecam keras serangan Israel ke Gaza.
Dia menegaskan tak akan takut dengan tekanan negara Barat agar Malaysia memutus hubungan dengan Hamas.
Video Lama
Menteri Digital dan Komunikasi Malaysia Fahmi Fadzil mengatakan,
berdasarkan hasil pemeriksaan, video viral itu diunggah pada Desember 2021 bukan setelah perang Hamas-Israel yang pecah pada 7 Oktober.
Video di TikTok tersebut merupakan cuplikan dari tayangan di YouTube berjudul 'Malaysia dan Israel - Dari Musuh jadi Sekutu?' yang di-posting pada 17 Desember 2021.
"Itu 2 tahun lalu saat menterinya bukan saya," kata Fahmi, dikutip dari Bernama.
Dia juga menegaskan, pertanyaan mengapa tak ada tindakan atas video tersebut seharusnya tak disampaikan kepadanya, melainkan kepada menteri saat itu.
Kasus ini menjadi heboh setelah seorang warga, Syed Muhammad Shafiq Syed Jaafar (35), menbuat laporan ke polisi atas video tersebut. Dia melihat video itu di akun media sosial X, Selasa (5/12/2023).
Video itu menampilkan seseorang bernama 'Victor Yong Jen Ong' mengatakan agar Malaysia menjalin hubungan diplomatik dengan Israel.
Editor: Anton Suhartono