Helikopter Presiden Iran Jatuh, Arab Saudi Prihatin dan Siap Bantu Pencarian
RIYADH, iNews.id - Arab Saudi menyatakan dukungannya terhadap Iran terkait insiden jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Ebrahim Raisi, Minggu (19/5/2024). Riyadh pun menyatakan siap memberikan bantuan apa pun yang diperlukan dalam upaya pencarian Raisi.
"Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dengan penuh keprihatinan mengikuti apa yang beredar di media mengenai helikopter yang membawa Yang Mulia Dr Ebrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran, dan delegasi yang mendampingi Presiden. Kerajaan Arab Saudi menegaskan bahwa pihaknya mendukung Republik Islam Iran selama masa sulit ini dan siap memberikan bantuan apa pun yang dibutuhkan layanan Iran," bunyi pernyataan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi yang ditulis di paltform media sosial X, Minggu.
Selain Saudi, sejumlah negara lain juga menawarkan bantuannya untuk menemukan kembali Raisi. Di antaranya adalah Azerbaijan, Turki, Qatar, dan Rusia.
Helikopter yang membawa Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian, jatuh di daerah barat laut negara itu, Minggu (19/5/2024). Kantor berita negara Iran, IRNA melaporkan, tim penyelamat sudah tiba di daerah tempat terjadinya kecelakaan. Akan tetapi, cuaca buruk mempersulit upaya penyelamatan.
TV milik Pemerintah Iran menghentikan semua program regulernya di seluruh negeri dan menggantinya dengan tayangan doa-doa yang ditujukan untuk Raisi. Di sudut layar TV, tampak liputan langsung tim penyelamat yang mencari di daerah pegunungan dengan berjalan kaki di tengah kabut tebal.
Raisi sempat berada di dekat perbatasan Azerbaijan untuk meresmikan Bendungan Qiz-Qalaisi. Kecelakaan heli itu terjadi saat rombongan presiden hendak pulang dari daerah itu.
Konvoi Raisi dalam perjalanan terdiri atas tiga helikopter. Menteri Dalam Negeri Iran, Ahmed Vahidi, hanya mengatakan bahwa salah satu dari tiga helikopter jatuh dengan keras, dan pihak berwenang sedang menunggu perincian lebih lanjut.
Editor: Ahmad Islamy Jamil