Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Terbelah terkait Kemenangan Zohran Mamdani sebagai Wali Kota New York
Advertisement . Scroll to see content

Hengkang dari Rusia, Perusahaan-Perusahaan Barat Disebut Rugi Hampir Rp1.600 Triliun

Senin, 18 Desember 2023 - 13:46:00 WIB
Hengkang dari Rusia, Perusahaan-Perusahaan Barat Disebut Rugi Hampir Rp1.600 Triliun
Ilustrasi perusahaan merugi setelah hengkang dari Rusia. (Foto: Pixabay)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id – Perusahaan-perusahaan Barat yang memutuskan untuk menarik bisnisnya dari Rusia setelah dimulainya agresi militer Moskow di Ukraina pada 2022, disebut menderita kerugian lebih dari 103 miliar dolar AS. Angka itu setara dengan Rp1.596,4 triliun.

The New York Times (NYT) pada Minggu (17/12/2023) melaporkan, Presiden Rusia Vladimir Putin mendapatkan keuntungan dari kepergian perusahaan-perusahaan tersebut. Apalagi, Putin juga mendiktekan sejumlah persyaratan bagi mereka ketika memutuskan hengkang dari Rusia.

Selain itu, laporan NYT mengatakan, di saat Ukraina disibukkan dengan kepentingan jangka pendek, seperti memperkuat dukungan internasional, stabilitas perekonomian Rusia memungkinkan Moskow untuk memainkan peran jangka panjang.

Setelah dimulainya operasi militer Rusia di Ukraina pada 24 Februari 2022, negara-negara Barat secara signifikan memperluas daftar sanksi mereka terhadap Moskow. Uni Eropa, khususnya, telah mengadopsi 11 paket sanksi ekonomi kepada negara bekas Uni Soviet itu.

Rusia pun menyatakan tak gentar dengan berbagai sanksi yang dijatuhkan Amerika Serikat beserta sekutunya terkait perang di Ukraina. Bahkan, Rusia menegaskan AS tak akan bisa mengalahkan negaranya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut