Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Maladewa Resmi Larang Rokok Secara Nasional, Berlaku Hari Ini
Advertisement . Scroll to see content

Heroik, Awak Kapal Nekat Terjun ke Laut Penuh Hiu untuk Selamatkan Burung 

Selasa, 01 Juni 2021 - 18:02:00 WIB
Heroik, Awak Kapal Nekat Terjun ke Laut Penuh Hiu untuk Selamatkan Burung 
Mohammad Rakeeb, awak kapal pesiar nekat melompat ke laut untuk menyelamatkan seekor burung zebra. (Foto: Jam Press)
Advertisement . Scroll to see content

MALADEWA, iNews.id - Seorang laki-laki nekat terjun ke laut yang dipenuhi 10 ekor ikan hiu untuk menyelamatkan seekor burung yang mengalami patah sayap. Video aksi berani dan nekat ini pun viral di media sosial. 

Mohammad Rakeeb, seorang awak kapal pesiar nekat melompat ke laut untuk menyelamatkan seekor burung zebra. Akibat aksi tersebut, dia dijuluki pahlawan di media sosial Instagram. 

Dalam video, Rakeeb harus berenang menggunakan satu tangan sementara yang lain mengangkat burung kecil yang malang tersebut tinggi-tinggi.  

Saat berenang menuju kapal itu lah, seekor hiu dengan panjang dua meter tampak mendekat. Begitu mendekati kapal, rekan-rekan Rakeeb segera menolongnya dengan membantu naik. 

Dikutip dari mirror.co.uk, peristiwa menegangkan ini direkam oleh seorang pembuat film dari Azerbaijan, Jalil Najafov (39). Dia tengah berada di atas kapal pesiar mewah, Azaleo Cruise, 29 April lalu.

Setelah diunggah dalam akun Instagramnya, video ini dilihat lebih dari 26.000 kali. Warga net pun memuji keberanian Rakeeb dalam menyelamatkan burung kecil itu.

Dalam unggahan video tersebut, Najafov menceritakan saat itu dia melihat Rakeeb terjun ke laut. Dia pun segera mengambil kamera. 

“Sayap burung itu patah. Saya melihat awak kapal terjun ke laut dan saya pergi dari kabin  untuk melihat apa yang terjadi dan mulai merekamnya,” kata Jalil yang juga seorang konservasionis.

Dia juga mengatakan, ada sekitar 10 ekor ikan hiu di sekitar kapal pada saat itu. Tetapi di video, hanya bisa terlihat beberapa ekor.

"Burung itu akan mati di laut jika kita tidak menyelamatkannya," katanya.   

Editor: Umaya Khusniah

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut