Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Disebut Tak Tahu Terima Kasih oleh Trump, Jawaban Zelensky Mengejutkan
Advertisement . Scroll to see content

Hibur Elon Musk, Trump Beli Mobil Listrik Tesla S Warna Merah

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:36:00 WIB
Hibur Elon Musk, Trump Beli Mobil Listrik Tesla S Warna Merah
Donald Trump membeli mobil listrik Tesla Model S sebagai dukungan kepada Elon Musk (Foto: AP)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON, iNews.id - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membeli mobil listrik Tesla. Dia ingin memberi dukungan kepada Elon Musk, miliarder pemilik Tesla, yang menghadapi serangkaian protes dari warga AS.

Bukan hanya itu, harga saham perusahaan mobil listrik tersebut anjlok.

Sekitar 350 demonstran menggeruduk dealer Tesla di Portland, Oregon, pekan lalu. Selain itu sembilan demonstran ditangkap di luar dealer Tesla, Kota New York, pada awal Maret.

Dalam posting-an di media sosial Truth Social, Trump menyebut Musk telah bertaruh banyak hal untuk membantu AS serta melakukan tugas yang luar biasa. Seperti diketahui, Trump menunjuk Musk untuk memimpin Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

Musk memangkas jumlah pegawai negeri sipil (PNS) federal atas perintah Trump yang memicu demonstrasi mengincar fasilitas-fasilitas Tesla.

"Saya akan membeli Tesla baru besok pagi sebagai bentuk kepercayaan dan dukungan untuk Elon Musk, warga Amerika yang hebat," kata Trump, dalam posting-an.

Musk pun merespons di akun media sosial X, menyampaikan terima kasih kepada Trump atas dukungannya.

Sehari kemudian, Selasa (11/3/2025), Trump memenuhi janjinya. Dia juga mengancam akan memasukkan para pelaku demonstrasi dan penyerangan terhadap dealer Tesla dalam daftar teroris dalam negeri seraya bersumpah akan menjatuhkan hukuman berat.

"Jika Anda melakukannya pada Tesla, terhadap perusahaan lain, kami akan menangkap Anda, Anda akan merasakan neraka," kata Trump, di Gedung Putih.

Pada kesempatan itu dia membeli mobil listrik Tesla Model S berkelir merah dan diparkir di Gedung Putih. Dia berharap aksinya itu bisa meningkatkan penjualan produk Tesla yang sedang lesu.

Kapitalisasi pasar Tesla telah berkurang lebih dari setengahnya sejak mencapai titik tertinggi sepanjang masa yakni sebesar 1,5 triliun dolar pada 17 Desember 2024. Kondisi itu melenyapkan sebagian besar keuntungan yang diperoleh saham tersebut setelah Musk membantu membiayai kemenangan Trump dalam Pilpres AS 2024.

Penurunan saham sejak Desember dipicu oleh lesunya penjualan dan laba, protes terhadap aktivitas politik Musk, serta kekhawatiran para investor bahwa aktivitas politik akan mengalihkan perhatian orang terkaya di dunia dari mengurus bisnisnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut