Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapal Pengungsi Rohingya Terbalik di Perairan Malaysia-Thailand, Ratusan Orang Hilang
Advertisement . Scroll to see content

Hikmah dari Corona, Penyu Belimbing yang Langka Bersarang Lagi di Pantai Thailand

Senin, 20 April 2020 - 12:56:00 WIB
Hikmah dari Corona, Penyu Belimbing yang Langka Bersarang Lagi di Pantai Thailand
Penyu belimbing bergerak menuju laut setelah bertelur di pantai (ilustrasi). (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

BANGKOK, iNews.id – Pemerintah Thailand mendapati sejumlah besar penyu belimbing langka di beberapa pantai—yang kini sepi setelah kehilangan pengunjung wisatawan akibat pandemi virus corona (Covid-19). Para pakar lingkungan mengatakan jumlah satwa langka yang ditemukan tersebut adalah yang terbesar dalam dua dekade terakhir.

Penutupan atau pembatasan sosial yang diberlakukan sejak munculnya wabah virus corona telah menarik satwa-satwa liar ke sejumlah lokasi yang lengang setelah ditinggalkan manusia. Di Thailand, pembatasan perjalanan, larangan penerbangan internasional, hingga imbauan kepada warga untuk tetap tinggal di rumah telah menyebabkan turunnya jumlah wisatawan secara drastis.

Akan tetapi, kebijakan itu membawa sisi keseimbangan baru, yakni membebaskan area pantai untuk satwa-satwa liar. Sebagai buktinya, ada 11 sarang penyu belimbing yang ditemukan pihak berwenang sejak November lalu di pantai Thailand.

“Ini adalah pertanda yang sangat bagus bagi kami karena banyak area untuk pemijahan telah dihancurkan oleh manusia. Sudah tidak ada sarang penyu sejenis yang ditemukan selama lima tahun sebelumnya,” ujar Direktur Pusat Biologi Laut Phuket, Kongkiat Kittiwatanawong, kepada Reuters seperti dikutip The Straits Times, Senin (10/4/2020).

“Jika kita dibandingkan dengan tahun sebelumnya, kita tidak memiliki benih penyu sebanyak ini, karena hewan tersebut memiliki risiko tinggi terbunuh oleh alat tangkap nelayan dan mereka tak bisa lagi bersarang di pantai karena telah terganggu keramaian manusia,” tuturnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut