Hizbullah Luncurkan Serangan Roket ke Israel, Bidik Pangkalan Militer
TIRA, iNews.id - Hizbullah menembakkan roket ke wilayah Israel pada, Sabtu (2/11/2024). Serangan terbaru ini merupakan serangkaian pertempuran yang telah meningkat antara kedua belah pihak sejak September lalu.
Serangan pada akhir pekan itu melukai 11 orang di Israel, menurut layanan darurat Israel. Dengan begitu, harapan Amerika Serikat (AS) untuk gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel telah memudar.
Melansir Reuters, saat roket menghantam, Hizbullah mengatakan pihaknya menargetkan pangkalan militer di pinggiran Tel Aviv, Israel.
Layanan Ambulans Israel mengatakan bahwa 11 orang terluka oleh pecahan peluru. Sirene serangan udara terus berbunyi di Israel utara saat tembakan roket dan serangan pesawat tak berawak dari Lebanon berlanjut.
Pada hari Jumat, Kementerian Kesehatan Lebanon mengatakan 52 orang tewas dalam serangan Israel di lebih dari selusin kota di wilayah Baalbek, yang memiliki reruntuhan Romawi yang terdaftar di UNESCO.
Militer Israel mengatakan pada hari Sabtu bahwa mereka telah menewaskan dua komandan Hizbullah di wilayah Tyre pada hari Jumat. Sementara itu, tidak ada komentar dari Hizbullah.
Hizbullah yang didukung Iran mulai menembakkan roket ke Israel untuk mendukung sekutunya, Hamas, sehari setelah militan Hamas menyerang Israel pada 7 Oktober 2023.
Lebih dari 43.000 warga Palestina telah tewas dalam serangan Israel di Gaza, menurut Kementerian Kesehatan di daerah kantong yang dikuasai Hamas tersebut. Sementara itu, sedikitnya 2.897 orang telah tewas di Lebanon imbas serangan Israel.
Sementara itu, Otoritas Israel menyebut sebanyak 71 satu orang di Israel dan wilayah yang diduduki Israel telah tewas oleh serangan Hizbullah.
Editor: Aditya Pratama