Horor! 2 Pesawat Komersial Bawa 159 Orang Nyaris Tabrakan di Udara

WASHINGTON, iNews.id - Dua pesawat komersial maskapai Amerika Serikat (AS) nyaris bertabrakan di udara, Senin (8/7/2024). Peristiwa itu terlihat jelas dan terekam kamera warga dari darat hingga menjadi viral.

Otoritas penerbangan sipil AS FAA telah melakukan penyelidikan terkait peristiwa yang terjadi di langit sebelah utara New York tersebut.

Baca Juga

Wapres AS Sebut Kemenangan Ukraina atas Rusia sebagai Fantasi

Menurut FAA, insiden itu terjadi di langit Bandara Internasional Syracuse Hancock pada Senin pagi. Pesawat American Airlines dengan nomor penerbangan 5511 hendak mendarat. Di saat bersamaan, pesawat Delta Air Lines dengan nomor penerbangan 5421 baru lepas landas di landasan yang sama. Kedua pesawat diketahui sebagai model yang sama yakni Bombardier CRJ700 yang membawa total 159 penumpang dan kru.

Rekaman kamera dasbor pada mobil polisi menunjukkan, kedua pesawat tampaknya terbang di jalur penerbangan yang sama. Pilot American Airlines tampak mengambil tindakan cepat dengan membelokkan pesawat untuk menghindari Delta Air Lines di bawahnya.

Baca Juga

2 Pesawat Boeing 737 Mendarat Darurat di Jepang dalam Sehari, Ada Apa?

Laporan LiveATC mengungkap, petugas air traffic control (ATC) mengizinkan kedua pesawat untuk menggunakan landasan yang sama, yakni Runway 28. 

Saat kedua pesawat saling mendekat, terdengar suara seseorang bertanya kepada petugas ATC, siapa yang lepas landas pada Runway 28? Petugas kemudian terdengar meminta pilot American Airlines untuk berputar.

Baca Juga

Boeing Setuju Ngaku Salah terkait Penyelidikan Kecelakaan Pesawat di Indonesia dan Ethiopia

Sementara itu CBS News melaporkan, pilot American Airlines memutuskan untuk menaikkan kembali pesawat sebelum berbelok ke kanan. Tindakan itu menyebabkan pesawat kehilangan ketinggian. Setelah berbelok, posisi pesawat American Airlines hanya berjarak sekitar 205 meter di atas pesawat Delta hingga kemudian keluar dari jalur.

Delta menyatakan siap bekerja sama dengan FAA dalam penyelidikan tersebut. American Airlines juga memberikan komentar yang sama.

Editor: Anton Suhartono