Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Brutal, Pemberontak Sudan Bakar Ratusan Mayat Warga Sipil untuk Hilangkan Bukti Genosida
Advertisement . Scroll to see content

Horor, Ada Grup Telegram 70.000 Pria dari Berbagai Negara Bahas Cara Membius dan Perkosa Istri, Adik hingga Ibu

Selasa, 07 Januari 2025 - 15:15:00 WIB
Horor, Ada Grup Telegram 70.000 Pria dari Berbagai Negara Bahas Cara Membius dan Perkosa Istri, Adik hingga Ibu
Hasil investigasi Jerman mengungkap ada grup Telegram beranggotakan 70.000 pria yanh berbagi tips melumpuhkan dan memerkosa perempuan. (Ilustrasi/Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

Pemerkosaan Massal Gisele Pelicot

Kasus ini menyoroti peran platform daring dalam memfasilitasi kekerasan seksual, seperti kasus pemerkosaan massal di Prancis. Dominique Pelicot menggunakan situs web untuk merekrut kaki tangan, memanfaatkan anonimitas dan jangkauan internet untuk melakukan kejahatannya.

Pengungkapan grup Telegram "obrolan pemerkosaan" berisi 70.000 orang ini juga tepat pada hari terakhir persidangan Pelicot yang dijatuhi hukuman 20 tahun penjara karena membius, memperkosa, dan melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya Gisele Pelicot selama beberapa tahun di Desa Mazan, Prancis. Dia memperkosa sang istri dengan mengundang 50 pria lainnya yang juga divonis bersalah.

Gisele Pelicot (AP)

Pelicot dan para pria tersebut berbagi gambar dan video langsung tentang pemerkosaan Gisele. Berapa di antaranya membanggakan tindakan mereka. Mengerikannya, mereka bahkan menyediakan tautan ke toko daring yang menjual obat penenang, namun disamarkan sebagai produk sehari-hari.

Para kritikus dengan keras menyatakan, anonimitas yang disediakan oleh platform seperti Telegram membuat orang-orang berani berbagi dan bertindak berdasarkan kecenderungan predator mereka tanpa takut akan akibatnya langsung. Kasus Pelicot menjadi momen penting yang mengungkap meluasnya kekerasan seksual yang difasilitasi oleh interaksi secara daring, termasuk Telegram.

Editor: Maria Christina

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow

Related News

iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut