WASHINGTON DC, iNews.id – Perusahaan yang dikelola keluarga Donald Trump mencapai kesepakatan untuk menjual hotelnya di Washington DC seharga 375 juta dolar AS (Rp5,32 triliun). Selanjutnya, hotel itu akan berganti nama menjadi Waldorf Astoria, menurut sumber yang mengetahui kesepakatan tersebut.
Sebuah perusahaan investasi yang berbasis di Miami, CGI Merchant Group, sedang dalam proses perampungan kontrak untuk memperoleh hak atas Trump International Hotel di Washington DC. Lokasi hotel itu hanya berjarak kurang dari 2 km dari Gedung Putih di Pennsylvania Avenue.
Hamas Pulangkan Jasad Perwira Israel Letnan Hadar Goldin setelah 11 Tahun Disandera
“Transaksi ini diharapkan akan selesai pada kuartal pertama (2022),” kata para sumber yang berbicara secara anonim, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (15/11/2021).
Pembeli hotel itu berencana untuk menghapus nama Trump dari properti tersebut. Mereka mencapai kesepakatan dengan Hilton Worldwide Holdings Inc untuk mengubah nama hotel itu menjadi Waldorf Astoria yang dikelola oleh Hilton, demikian The Wall Street Journal melaporkan kesepakatan tersebut pada Minggu (14/11/2021) pagi waktu AS.
Donald Trump Luncurkan Aplikasi Medsos TRUTH Social, Bakal Saingi Twitter dan Facebook?
Trump memenangkan hak untuk mengembangkan hotel, yang terletak di gedung Old Post Office Washington di Pennsylvania Avenue, itu pada 2012. Matan presiden Amerika Serikat itu menyewa gedung tersebut dari Pemerintah Federal AS. Hotel itu sudah menjadi aset berharga bagi Trump Organization—perusahaan induk yang membawahi lebih dari 500 anak perusahaan yang dikelola Trump.
Kekayaan Berkurang 2,5 Miliar Dolar AS, Donald Trump Tergeser dari Daftar Orang Terkaya Amerika
Ketika terpilih menjadi presiden, Trump menolak tawaran untuk menjual hotel itu.
Menurut laporan Bloomberg sebelumnya, upaya penjualan hotel itu sempat hilang timbul sejak 2019, dengan harga yang diminta oleh perusahan Trump adalah lebih dari 500 juta dolar AS. Kini, harga yang disepakati berada di bawah itu.
Editor: Ahmad Islamy Jamil
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku