Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Fenomena Zohran Mamdani dan Energi Baru Politik Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

Houthi Klaim Serang Kapal Dagang AS dan Inggris di Laut Merah, Jubir Militer: Serangannya Akurat!

Selasa, 06 Februari 2024 - 16:50:00 WIB
Houthi Klaim Serang Kapal Dagang AS dan Inggris di Laut Merah, Jubir Militer: Serangannya Akurat!
Juru Bicara Militer Houthi, Yahya Saria. (Foto: Mehr)
Advertisement . Scroll to see content

SANAA, iNews.id – Gerakan Houthi di Yaman, juga dikenal sebagai Ansar Allah, mengklaim telah menyerang sejumlah kapal dagang AS dan Inggris di Laut Merah. Hal itu diungkapkan Juru Bicara Militer Houthi, Yahya Saria, Selasa (6/2/2024).

“Angkatan Laut Angkatan Bersenjata Yaman dan dengan pertolongan Allah, telah melakukan dua operasi militer di Laut Merah,” ungkap Saria dalam sebuah pernyataan di Telegram.

Dia menuturkan, operasi yang pertama menargetkan kapal dagang Amerika Serikat, yaitu ‘Star Nasia’. Sementara yang lainnya menyasar kapal Inggris ‘Morning Tide’. 

Menurut Saria, serangan tersebut dilakukan dengan menggunakan rudal angkatan laut yang sesuai untuk tujuan operasi tersebut. “Dan serangannya langsung dan akurat,” ujarnya.

Pada Senin (5/2/2024) kemarin, Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) mengatakan bahwa pasukannya menyerang dua kendaraan permukaan tanpa awak (USV) milik Houthi di wilayah Yaman yang dikuasai oleh Houthi. Menurut militer AS itu, serangan tersebut bertujuan untuk “membela diri”.

Pada November lalu, Gerakan Houthi bersumpah untuk menyerang kapal mana pun yang terkait dengan Israel sampai pasukan zionis menghentikan aksi militer di Jalur Gaza. Menurut kelompok, tindakan mereka tersebut demi mendukung warga Palestina yang telah ditindas dan dibantai oleh zionis di wilayah kantong tersebt di tengah berkecamuknya perang Hamas-Israel.

Amerika Serikat, sekutu Israel, menanggapi serangan Houthi dengan melancarkan serangkaian serangan terhadap kelompok itu. Bersama Inggris, militer AS menghantam puluhan lokasi di Yaman yang dikatakan menjadi infrastruktur militer Houthi.

Sejak itu, Houthi menganggap semua kepentingan AS yang ada di Laut Merah sebagai target serangan yang sah bagi mereka.

Untuk diketahui, Houthi saat ini menguasai sebagian besar Yaman Utara dan Barat.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut