Houthi Serang Kapal Perang dan Kapal Dagang AS-Israel di Teluk Aden dan Samudera Hindia

Kamis, 25 April 2024 - 07:15:00 WIB

Ilustrasi kelompok Houthi menyerang 2 kapal AS dan 1 kapal Israel di Teluk Aden dan Samudera Hindia (Foto: Reuters)

DUBAI, iNews.id - Kelompok Houthi Yaman menyerang tiga kapal yakni dua milik Amerika Serikat (AS) dan satu Israel, masing-masing di Teluk Aden dan Samudera Hindia, Rabu (24/4/2024).

Juru bicara militer Houthi Yahya Saree mengatakan dua kapal AS, yakni kapal dagang Maersk Yorktown dan sebuah kapal perang destroyer, diserang rudal dan drone di Teluk Aden. Sementara kapal dagang Israel, MSC Veracruz, ditembak di Samudera Hindia.

Turki Buka Koridor Perdagangan Darat Bersejarah ke Yordania dan Suriah, Integrasi Timur Tengah Menguat?

Komando Pusat Amerika Serikat (Centcom) menyatakan, kapal koalisi menembak jatuh rudal balistik anti-kapal (ASBM) yang diluncurkan dari Yaman ke Teluk Aden.

“ASBM kemungkinan menargetkan MV Yorktown, kapal berbendera AS, dimiliki dan dioperasikan oleh 18 kru AS dan 4 kru Yunani,” bunyi pernyataan Centcom, dikutip dari Reuters, Kamis (25/4/2024).

Pertama Kali, Israel Gunakan Rudal Pertahanan C-Dome Cegat Drone Houthi

Tidak ada korban luka atau kerusakan dari kapal perang AS, kapal koalisi, maupun Yorktown.

Centcom juga melaporkan telah menyerang dan menghancurkan empat drone di wilayah Yaman yang dikuasai Houthi.

Komandan AL Inggris Akui Tak Sanggup Cegat Rudal Hipersonik Houthi di Laut Merah

"ASBM dan UAV memberikan ancaman besar terhadap kapal-kapal dagang AS, koalisi, dan wilayah tersebut," demikian isi pernyataan.

Secara terpisah, perusahaan keamanan maritim Inggris Ambrey menyatakan mendapat informasi mengenai adanya insiden di barat Kota Aden, Yaman. Kelompok Houthi menargetkan kapal-kapal AS dan Israel. Kapal tersebut melaporkan ledakan di perairan sekitar 72 mil laut timur-tenggara Djibouti.

Kelompok Houthi menyerang kapal Israel atau yang terkait dengan negara Yahudi itu sejak November 2023 sebagai bentuk solidaritas terhadap warga Gaza. Namun dalam perkembangannya, Houthi juga menyerang kapal perang AS dan Inggris karena menyerang wilayah Yaman.

Editor: Anton Suhartono