Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jabat Wali Kota Muslim New York Pertama, Mamdani Simbol Perlawanan Minoritas di AS
Advertisement . Scroll to see content

Houthi: Serangan AS-Inggris di Yaman untuk Alihkan Perhatian Dunia dari Genosida di Gaza

Jumat, 12 Januari 2024 - 14:41:00 WIB
Houthi: Serangan AS-Inggris di Yaman untuk Alihkan Perhatian Dunia dari Genosida di Gaza
Pemandangan salah satu kota di Negeri Yaman (ilustrasi). (Foto: iNews/Dok.)
Advertisement . Scroll to see content

SANAA, iNews.id - Amerika Serikat dan Inggris sedang mencoba mengalihkan perhatian dunia dari genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza dengan menyerang Yaman. Hal itu disampaikan oleh gerakan Ansar Allah, juga dikenal sebagai Houthi, di Yaman. 

"Melalui operasi yang bermusuhan dan tidak dipikirkan dengan matang ini, Washington dan London berusaha mengalihkan perhatian dari kejahatan genosida yang sedang berlangsung," cuit anggota Biro Politik Houthi, Hezam al-Asad, di platform media sosial X, Jumat (12/1/2024). 

AS dan Inggris melancarkan serangan udara terhadap posisi Houthi di empat provinsi Yaman, termasuk Ibu Kota Sanaa dan kota Al Hudaydah (Hodeida), Saada dan Taiz, Kamis (11/1/2024) malam. Para pejabat AS dan Inggris mengonfirmasi serangan udara tersebut. Mereka berdalih bahwa tindakan militer itu sebagai tanggapan atas serangan oleh Houthi terhadap kapal komersial di Laut Merah. AS dan Inggris juga menyebut serangan mereka hanya menargetkan fasilitas dan posisi militer Houthi di Yaman, bukan pusat populasi sipil. 

"Kami akan terus mempertahankan posisi prinsip kami dalam isu utama kami – Palestina – dan baik AS maupun Inggris tidak akan melakukan hal tersebut. dapat menghalangi kami untuk mendukung rakyat kami di Jalur Gaza, baik di Laut Merah atau Laut Arab," ujar al-Asad. 

Dia mengatakan, Laut Merah dan Laut Arab akan tetap tertutup bagi kapal-kapal yang terkait dengan Israel sampai konflik di Jalur Gaza berakhir. “Angkatan bersenjata kami sudah siap dan para agresor akan menyesali agresi mereka terhadap rakyat Yaman,” katanya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut