Hubungan Memburuk, Rusia Diminta Tutup Kedubes di Bulgaria
SOFIA, iNews.id – Duta Besar Rusia untuk Bulgaria, Eleonora Mitrofanova, akan meminta Moskow untuk menutup kantor diplomatiknya di negara Balkan itu. Permintaan tersebut menyusul ditolaknya permohonan Moskow kepada Sofia agar membatalkan pengusiran 70 staf diplomatik Rusia dari Bulgaria.
Dalam sebuah pernyataan yang ditujukan kepada rakyat Bulgaria, Mitrofanova mengatakan, penutupan Kedutaan Rusia pasti akan menyebabkan penutupan kedutaan Bulgaria di Moskow juga.
Bulgaria adalah anggota Uni Eropa dan NATO. Negara itu dulu pernah menjadi sekutu dekat Rusia. Pekan ini, hubungan diplomatik Moskow dan Sofia dilanda ketegangan setelah Perdana Menteri Bulgaria, Kiril Petkov, mengumumkan pengusiran 70 staf diplomatik Rusia karena masalah spionase.
Langkah itu menjadi pengusiran terbesar terhadap diplomat Rusia yang dilakukan Bulgaria dalam beberapa tahun terakhir. Jumlah tersebut lebih dari setengah pegawai diplomatik Moskow di Bulgaria.
Mitrofanova menyebut pengusiran diplomat itu sebagai langkah permusuhan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Pada Kamis (30/6/2022) kemarin, dia mengatakan kepada Pemerintah Bulgaria agar membatalkan keputusan pengusiran itu hingga batas waktu Jumat (1/7/2022) siang waktu setempat.
Jika permintaan itu tidak dikabulkan, dia mengatakan bakal meminta Moskow mempertimbangkan untuk mengakhiri kehadiran kantor diplomatik Rusia di Bulgaria.
Menanggapi permintaan itu, Petkov pada hari ini menolak ultimatum sang dubes.
“Sayangnya, seruan kami kepada Kementerian Luar Negeri Bulgaria diabaikan,” tulis Mitrofanova dalam sebuah pernyataan.
“Saya bermaksud untuk segera mengajukan permintaan tentang penutupan Kedutaan Rusia di Bulgaria kepada para pemimpin di negara saya, yang pasti akan berarti penutupan misi diplomatik Bulgaria di Moskow,” ungkapnya.
Sekitar 60 orang berkumpul di depan Kedutaan Rusia di Sofia pada Jumat ini. Mereka berdemonstrasi menentang keputusan pemerintah untuk mengusir staf diplomatik Rusia dari negara itu.
Sementara itu, para pendukung keputusan Petkov merencanakan aksi unjuk rasa tandingan pada Minggu (3/7/2022) di Bandara Sofia. Pada hari itu, 70 staf diplomatik Rusia yang terusir beserta keluarga mereka akan meninggalkan Bulgaria.
Editor: Ahmad Islamy Jamil