Hubungan Mesra Arab Saudi-Turki Teruji Lagi terkait Penangkapan Jurnalis
ANKARA, iNews.id - Hubungan Turki dan Arab Saudi teruji kembali diuji terkait penangkapan seorang jurnalis. Kepolisian Saudi menangkap jurnalis Turki, Kurtulus Demirbas, di Kota Taif, terkait komentarnya soal kematian Jamal Khashoggi.
Khashoggi, warga Saudi yang juga jurnalis surat kabar Amerika Serikat (AS) The Washington Post, dibunuh di kantor Konsulat Saudi di Istanbul pada 2018. Jasadnya tak ditemukan hingga saat ini, diduga kuat dihancurkan menggunakan bahan kimia.
Khashoggi merupakan pengkritik kebijakan Putra Mahkota Pangeran Mohammed bin Salman (MBS). Pembunuhannya turut menyeret MBS, namun dibantah kerajaan Saudi. Pemerintah kerajaan menyebut pembunuhan Khashoggi sebagai ulah nakal intelijen.
Seorang sumber diplomatik Turki mengatakan kepada Reuters, Kamis (11/7/2024), pihaknya sedang meminta penjelasan kepada Pemerintah Arab Saudi terkait penangkapan Demirbas. Tak disebutkan apa pernyataan Demirbas yang membuat kuping pemerintah Saudi merah.
Demirbas ditahan sejak pekan lalu saat meliput aktivitas timnas sepak bola U-19 Turki di Taif.