Hujan Lebat Picu Longsor, 16 Orang Tewas Tertimbun

BOGOTA, iNews.id - Hujan lebat memicu tanah longsor di Kolombia. Akibatnya, 16 orang tewas dan 36 lainnya luka-luka. 

Longsor ini terjadi di lingkungan La Esneda, yang terletak di antara Pereira dan Dosquebradas, Selasa (8/2/2022) pagi. Tanah mengubur sejumlah rumah. 

Baca Juga

Shutdown AS Mungkin Berakhir setelah 40 Hari yang Melumpuhkan

Pihak berwenang setempat mengatakan, pada Rabu (9/2/2022) pukul 10.25 waktu setempat, mayat lain ditemukan di Dosquebradas. Dengan demikian total korban tewas menjadi 16 orang.

Pihak berwenang telah mengevakuasi 68 rumah di dekatnya saat Sungai Otun meluap karena hujan lebat. Warga melaporkan, bangunan tersapu ke sungai yang mengalir melalui Pereira.

Baca Juga

Longsor di KM 7 Mongkonai Kotamobagu, Jalan Tertutup Lumpur dan Pohon Tumbang

Tragedi serupa  pernah terjadi 25 tahun lalu di daerah yang mengalami kenaikan air sungai saat musim hujan.

“Tepian Sungai Otun telah berkali-kali meluap dan meskipun kami telah membersihkan agar keluarga tidak hidup di tengah risiko itu. Sekarang, kami fokus pada pemulihan mayat dan menemukan lebih banyak korban, dan kemudian kami akan memikirkan relokasi,” kata Wali Kota Pereira, Carlos Maya.

Keadaan darurat awalnya ditangani oleh petugas pemadam kebakaran dari Dosquebradas. Tetapi Palang Merah kemudian dipanggil untuk membantu.

Presiden Ivan Duque menyesali tragedi itu dan mengatakan tim bantuan sedang menangani keadaan darurat.

"Belasungkawa terdalam saya kepada keluarga korban dan dukungan saya kepada orang-orang dari Risaralda di saat yang sulit ini. Kami bersama Anda," tulis Duque di Twitter.

Badai yang memicu tanah longsor menurunkan curah hujan yang setara dengan 93 mm (4 inci), yang biasanya akan turun dalam 15 hari. Pihak berwenang berharap begitu hujan berhenti, mesin bisa masuk untuk membersihkan jalan-jalan yang tertutup lumpur dan puing-puing.

Editor: Umaya Khusniah