Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Nah, Pengacara Militer Israel Kumpulkan Bukti Kejahatan Perang di Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Hujani Israel dengan Roket, Benarkah Hamas Dapat Teknologi dari Iran?

Minggu, 16 Mei 2021 - 17:25:00 WIB
Hujani Israel dengan Roket, Benarkah Hamas Dapat Teknologi dari Iran?
Roket pejuang Palestina mengalami kemajuan signifikan dalam hal jangkauan, keakuratan, dan daya rusak (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

LONDON, iNews.id - Kelompok perlawanan Palestina di Jalur Gaza mencapai kemajuan signifikan dalam teknologi persenjataan sehingga bisa menyerang Israel jauh lebih ke dalam, mencakup Tel Aviv, Lod, bahkan mendekati Yerusalem.

Perkembangan ini jelas membuat syok Israel karena seluruh wilayah mereka hampir pasti berada dalam jangkauan roket-roket pejuang Palestina. Roket-roket tersebut diproduksi di Gaza, namun teknologinya diyakini hasil belajar dari luar.

Lantas, dari mana para pejuang mendapatkan teknologi membuat roket sehingga jangkauannya lebih jauh dari sebelumnya?

Para pejabat intelijen Barat yakin Hamas mendapat warisan teknologi membuat roket dari Iran, meskipun masih perlu dianalisis.

Ada beberapa kelompok perlawanan Palestina di Gaza, salah satunya yang paling disorot Israel karena sebagai penguasa wilayah berpenduduk sekitar 2 juta jiwa itu adalah Hamas.

Roket yang biasa digunakan Hamas adalah Qassam yang jangkauannya tak lebih dari 30 kilometer. Namun dalam serangan terbaru, para pejuang menggunakan roket jarak menengah dengan jangkauan 40 km serta M-75 dan J-80 dengan kemampuan jelajah antara 80 sampai 96 km.

Seorang pejabat senior intelijen Barat yang meminta namanya tak dipublikasikan mengatakan kepada The Daily Telegraph, kerja sama antara Iran dan Hamas menghasilkan persenjataan jauh lebih efektif.

"Bantuan Iran telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam hal jangkauan, keakuaratan, serta tingkat kerusakan yang ditimbulkan," kata dia, seperti dilaporkan kembali The Sun, Minggu (16/5/2021).

Dia yakin para pakar Hamas berkunjung secara rutin ke Iran dan mendapat pelatihan memproduksi dan mengoperasikan sistem persenjataan canggih. Kunjungan tersebut mencakup pemeriksaan fasilitas produksi roket milik Korps Garda Revolusi Islam (IRGC).

Iran memang termasuk negara terdepan yang mendukung perjuangan Palestina, namun ada perbedaan ideologi mendasar. Penduduk Palestina merupakan Sunny sedangkan Iran Syiah. 

Ini berbeda dengan pendekatan Iran di kawasan yang cenderung mendukung kelompok-kelompok milisi pro-Syiah dalam persenjataan seperti Hizbullah di Lebanon, Houthi di Yaman, serta beberapa lainnya di Irak.

Hanya saja Iran memang memiliki kedekatan dengan kelompok perlawanan Palestina lainnya yakni Jihad Islam.

Alasan lain, dari sekitar 2.000 roket yang ditembakkan ke Israel dalam 7 hari terakhir, tak 100 persen sempurna menuju sasaran, banyak yang jatuh di wilayah Gaza. 

Hulu ledak roket-roket itu juga disebut masih sederhana karena tak terlalu destruktif, meskipun cukup membuat repot sistem pertahanan Iron Dome.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut