Hujat Mesir, Dunia Desak Penyelidikan Atas Kematian Eks Presiden Muhammad Mursi
KAIRO, iNews.id - Pemerintah Mesir dihujat kelompok hak asasi manusia setelah dianggap bertanggung jawab atas kematian mantan Presiden Muhammad Mursi ketika menjalani persidangan.
Mesir didesak untuk melakukan penyelidikan yang adil dan transparan mengenai keadaan mantan presiden itu pada jam-jam terakhir sebelum kematiannya.
Menurut pihak berwenang, presiden yang terpilih secara demokratis untuk pertama kalinya dalam sejarah Mesir modern itu meninggal pada Senin (17/6/2019), setelah jatuh pingsan di pengadilan Kairo. Dia disidang terkait tuduhan spionase.
Jaksa penuntut umum Mesir mengatakan, sebuah laporan medis tidak menunjukkan adanya luka pada tubuh Mursi.
Mantan presiden berusia 67 tahun itu berada di balik jeruji besi selama hampir enam tahun setelah digulingkan dalam kudeta militer pada 2013. Dia memiliki sejarah panjang terkait masalah kesehatan, termasuk menderita diabetes, serta penyakit hati dan ginjal.