Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Brutalnya Israel, Jenazah 30 Orang Satu Keluarga Ditemukan di Reruntuhan Bangunan Gaza
Advertisement . Scroll to see content

Ibu 2 Anak Ditembak Mati, Palestina Akan Seret Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional

Minggu, 09 Agustus 2020 - 14:23:00 WIB
Ibu 2 Anak Ditembak Mati, Palestina Akan Seret Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional
Palestina akan menyeret Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional terkait penembakan terhadap ibu dua anak di rumahnya (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TEPI BARAT, iNews.id - Palestina akan menyeret Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) di Den Haag, Belanda, terkait penembakan terhadap perempuan di Tepi Barat pada Jumat lalu.

Dalia Ahmed Suleiman Samudi (23) ditembak di dalam rumah saat menutup jendela agar menghalangi gas air mata masuk. Ibu dua anak itu tewas seketika karena ditembak di bagian jantung.

Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) Saeb Erekat mengatakan, masyarakat internasional harus menganggap eksekusi tersebut sebagai kejahatan perang yang belum pernah terjadi sebelumnya. Apalagi peristiwa tersebut bukan baru kali ini terjadi.

Senada dengan PLO, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Palestina mendesak pemerintah Israel untuk bertanggung jawab langsung atas pembunuhan Samoudi.

"Semua persiapan yang diperlukan untuk mengajukan tindakan kriminal ini ke ICC beserta rinciannya tengah dilakukan," demikian pernyataan kemlu, dikutip dari Xinhua, Minggu (9/8/2020).

Kementerian Kesehatan Palestina menyatakan, saat kejadian tentara Israel sedang melakukan operasi di Kota Jenin. Mereka melepaskan tembakan gas air mata dalam penggeberkan di sebuah lokasi, namun asapnya masuk ke rumah dan bisa mengenai anak-anak.

Saat itu Samoudi berusaha menghalaunya dengan menutup jendela rumah. Di saat bersamaan peluru mengenai tubuh perempuan muda itu.

Militer Israel tidak menyangkal insiden bentrokan di sekitar lokasi kejadian, namun mengklaim amunisi yang ditembakkan pasukannya bukan peluru aktif.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut