Identifikasi Korban Sulit, Ethiopian Airlines Beri Kantung ke Keluarga
Menteri transportasi Ethiopia Dagmawit Moges mengatakan pada Sabtu (17/03), dibutuhkan waktu yang lama bagi tim penyelidik untuk menemukan penyebab terjadinya kecelakaan tersebut.
"Investigasi dengan magnitudo sebesar itu membutuhkan analisis yang cermat serta waktu penyelidikan yang cukup lama untuk menghasilkan sesuatu yang konkret," ujar Moges dalam konferensi pers, dilaporkan Reuters, Minggu (17/3/2019).
Keluarga korban pesawat ET 302 diminta menyediakan sampel DNA untuk diserahkan ke kantor Ethiopian Airlines, baik di Addis Ababa, atau di kantor cabang lainnya di seluruh dunia.
Adapun sertifikat kematian akan diterbitkan dalam waktu dua pekan mendatang.
"Tanah itu ditawarkan sebagai pengganti karena sulit mengindentifikasi bagian tubuh jenazah dan menyerahkannya kepada pihak keluarga," kata salah seorang kerabat korban.
"Tapi kami akan terus menunggu hingga kami mendapatkan jenazah ataupun bagian tubuh orang yang kami cintai."