Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Panas! Rusia-Belarusia Latihan Perang di Perbatasan Ukraina, NATO Siaga
Advertisement . Scroll to see content

Ikut Demo Anti-Pemerintah, Puluhan Pelajar Tak Jelas Nasibnya usai Diculik Pasukan Bertopeng

Minggu, 06 September 2020 - 10:50:00 WIB
Ikut Demo Anti-Pemerintah, Puluhan Pelajar Tak Jelas Nasibnya usai Diculik Pasukan Bertopeng
Seorang demonstran perempuan berhadapan dengan petugas keamanan sambil membawa foto temannya yang ditangkap dalam aksi demonstrasi anti-pemerintah di Minsk, Belarusia. (foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

MINSK, iNews.id - Sejumlah mahasiswa dan pelajar yang mengikuti aksi protes terhadap Presiden Belarusia, Alexander Lukashenko, diculik pasukan intelijen bertopeng pada Sabtu (5/8/2020) waktu setempat. Sampai sekarang nasib mereka belum diketahui.

Kantor berita Rusia, TASS, mengutip pernyataan polisi Minsk mengatakan sebanyak 30 orang demostran yang sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa ditangkap dalam aksi protes terbaru menentang Presiden Lukashenko diluar Institut Linguistik Negara Minsk.

Aksi demonstrasi yang telah berlangsung selama hampir empat pekan meluas hingga keluar kota Minsk. Guna meredam aksi agar tidak makin membesar, polisi menerjunkan pasukan bertopeng bertugas menangkap para pengunjuk rasa yang dianggap sebagai provokator.

Petugas keamanan juga diizinkan berlaku represif pada demonstran, mereka tak segan melakukan pemukulan pada demonstran perempuan. Kekerasan juga diterima pada demostran yang sempat ditahan polisi.

Dilansir dari Reuters, Minggu (6/9/2020), ribuan perempuan mengadakan unjuk rasa di Minks, ibu kota Belarusia. Mereka meneriakkan tuntutan agar membebaskan anak-anak mereka serta pelajar lainnya yang ditangkap pasukan intel pemerintah Lukashenko.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut