Ilmuwan Jelajahi Sumur Neraka Rumah Jin, Ternyata Ada Air Terjun dan Bebatuan Indah
DUBAI, iNews.id - Delapan penjelajah gua dan ilmuwan dari Tim Eksplorasi Gua Oman memasuki Sumur Neraka di Yaman. Tempat itu sejak lama diyakini sebagai rumah para jin serta pintu gerbang menuju neraka.
Faktanya, mereka justru menemukan air terjun kecil serta bebatuan indah warna-warni di dasarnya.
Ahli geologi yang juga pemilik Pusat Konsultasi Ilmu Bumi Mohammad Al Kindi mengatakan kepada The National, timnya menemukan elemen paling ajaib di dalam sumur yakni batuan gua berbentuk layaknya mutiara yang bersinar di sepanjang air terjun.
"Batuan mirip mutiara. Batu itu merupakan endapan kalsium karbonat yang terbentuk di bawah empasan air terjun,” ujarnya.
Al Kindi menambahkan, air yang terdapat dalam sumur itu juga tawar. Tim bahkan meminum air tersebut sebotol penuh dan tidak mengalami gangguan apa pun pada tubuh.
Tim juga menggunakan beberapa peralatan survei serta detektor gas. Hasilnya, oksigen di dalam sumur terpantau normal dan bebas racun.
Meski demikian di sumur selebar 30 meter dan memiliki kedalaman sekitar 65 meter itu ada banyak ular. Hal tersebut normal menurut tim karena tidak ada predator yang memangsa reptil tersebut.
Selain itu di dalam juga banyak bangkai burung yang memicu aroma tak sedap. Namun baunya tak separah yang disampaikan penduduk setempat.
Mereka juga tak menemukan jejak kaki atau sejenisnya di sumur yang mengindikasikan tempat belum terjamah manusia setidaknya dalam waktu sangat lama.
"Tidak jelas apakah ada orang yang benar-benar datang ke sini, meskipun sulit untuk memastikan 100 persen,” kata profesor Universitas Teknologi Jerman di Oman tersebut.
Dia berharap eksplorasi ini bisa menghilangkan mitos-mitos seputar gua serta situs serupa lainnya.
“Saya percaya bahwa Sumur Neraka, atau biasa disebut Barhout, merupakan gua legendaris yang juga banyak ditemukan di Yaman," katanya.
Tim mengeksplorasi Sumur Neraka pada 15 September. Sumur yang mengeluarkan aroma busuk itu sejak lama diyakini sebagai tempat tinggal para jin sehingga warga sekitar tak berani mendekati, apalagi menelusuri bagian dalamannya. Bahkan mereka juga takut untuk sekadar menyebut namanya karena khawatir bakal bernasib buruk.
Penjelajahan sumur yang terletak di tengah gurun pasir itu diyakini sebagai yang pertama kali oleh ilmuwan.
Editor: Umaya Khusniah