Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tragis! 3 Astronaut China Terlantar di Luar Angkasa gegara Tabrak Puing Antariksa
Advertisement . Scroll to see content

Ilmuwan Jerman Identifikasi Bukti Kehidupan di Bulan Planet Saturnus

Selasa, 03 Juli 2018 - 08:35:00 WIB
Ilmuwan Jerman Identifikasi Bukti Kehidupan di Bulan Planet Saturnus
Pesawat luar angkasa milik NASA, Cassini, berada di atas belahan utara Saturnus. (Foto: NASA)
Advertisement . Scroll to see content

BERLIN, iNews.id - Pesawat luar angkasa tanpa awak milik Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA), Cassini, menemukan molekul organik kompleks yang berasal dari bulan dingin yang mengorbit planet Saturnus pada akhir Juni lalu.

Frank Postberg dan Nozair Khawaja dari Universitas Heidelberg Jerman mengidentifikasi molekul yang dideteksi oleh pesawat Cassini setelah dikeluarkan dalam butiran es melalui retakan di cangkang es bulan Enceladus.

"Ini adalah deteksi organik kompleks pertama yang datang dari dunia air luar angkasa," kata Postberg, seperti dilaporkan Deutsche Welle.

Postberg meyakini molekul-molekul itu berasal dari tekanan tinggi dan suhu hangat di dalam inti bulan sebelum menuju ke permukaan air dan menyelinap melalui retakan di permukaan es.

Cassini sebelumnya terbang mendekati Enceladus pada 2005 dan menemukan molekul organik yang lebih ringan. Tertutup dalam es, suhu di bulan Enceladus hanya mencapai -198 derajat Celsius.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut