Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Musim Dingin Tiba, Warga Gaza Berjuang Hadapi Hujan hingga Banjir
Advertisement . Scroll to see content

Ilmuwan Nuklir Dibunuh, Iran Kemungkinan Serang Fasilitas Israel di Beberapa Negara

Jumat, 04 Desember 2020 - 12:49:00 WIB
Ilmuwan Nuklir Dibunuh, Iran Kemungkinan Serang Fasilitas Israel di Beberapa Negara
Iran kemungkinan serang fasiitas Israel di luar negeri untuk membalas pembunuhan Mohsen Fakhrizadeh (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

TEL AVIV, iNews.id - Israel memperingatkan kemungkinan serangan terhadap fasilitasnya di luar negeri oleh Iran sebagai balasan atas terbunuhnya ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh.

Biro anti-terorisme Israel menyatakan, Iran bisa menyerang kepentingan Israel yang berada di sekitar negaranya, seperti di Georgia, Azerbaijan, dan Turki.

"Mengingat ancaman baru-baru ini yang disampaikan oleh para pejabat Iran dan terkait dengan keterlibatan para pejabat Iran di masa lalu dalam serangan teror di berbagai negara, ada kekhawatiran Iran mencoba bertindak dengan cara ini terhadap Israel," demikian pernyataan Dewan Keamanan Nasional, dikutip dari Reuters, Jumat (4/12/2020).

Beberapa hari setelah pembunuhan, Israel dilaporkan memberlakukan status siaga tingkat tinggi di kedutaan besar seluruh dunia.

Para pejabat pemerinah dan militer Iran menyalahkan Israel atas pembunuhan Fakhrizadeh tepat sepekan lalu di luar Teheran. 

Penasihat pemimpin tertinggi Iran mengatakan, negaranya akan merespons pembunuhan tersebut dengan balasan yang terkalkulasi dan tegas.

Di sisi lain, Presiden Hassan Rouhani menyebut pembunuhan Fakhrizadeh sebagai manuver Israel. Rouhani yakin Israel ingin menjebak Iran dalam perangkap kekacauan.

"Iran lebih pintar daripada jatuh ke perangkap konspirasi yang dibuat Zionis," katanya.

Dia juga menyebut pembunuhan itu dilakukan karena negara Zionis putus asa dengan perkembangan persenjataan Iran. 

Nama Fakhrizadeh sudah disebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sejak 2018. Dia dicurigai sebagai dalang program senjata nuklir rahasia.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut