Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemenkeu Lelang Barang Kalcer, Ada Sepatu Lari sampai Jam Tangan Mewah
Advertisement . Scroll to see content

Ilustrasi Cat Air Buku Perdana Harry Potter Dilelang, Harga Ditaksir Nyaris Rp10 Miliar!

Minggu, 23 Juni 2024 - 09:52:00 WIB
Ilustrasi Cat Air Buku Perdana Harry Potter Dilelang, Harga Ditaksir Nyaris Rp10 Miliar!
Seseorang memegang edisi pertama yang langka 'Harry Potter and the Philosophers Stone' yang ditandatangani oleh penulisnya, JK Rowling, sebelum dilelang di Balai Lelang Christie's di London, Inggris 31 Mei 2022. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW YORK, iNews.id – Ilustrasi cat air asli untuk edisi pertama buku Harry Potter akan dilelang di New York, AS, pada Rabu (26/6/2024). Buku berjudul “Harry Potter and the Philosopher’s Stone” itulah yang memperkenalkan masyarakat dunia dengan penyihir cilik berkacamata itu.

Ilustrasi karya Thomas Taylor itu diperkirakan akan terjual mulai dari 400.000 (Rp6,6 miliar) hingga 600.000 dolar AS (Rp9,8 miliar) di Balai Lelang Sotheby's. Taylor sendiri baru berusia 23 tahun ketika melukis gambar ikonik Harry Potter, bocah laki-laki dengan bekas luka sambaran petir dan kacamata bundar, pada 1997.

Dilansir dari AFP, Taylor sedang bekerja di toko buku anak-anak di Cambridge, Inggris, tatkala dia diminta oleh penerbit Barry Cunningham di Bloomsbury untuk melukis gambar sampul buku JK Rowling yang akan dirilis di London pada 26 Juni 1997. Pria itu pun menjadi salah satu orang pertama yang membaca buku tersebut. Taylor mendapatkan salinan awal naskahnya untuk dijadikan referensi karya seninya di kemudian hari.

“Jadi dia tahu tentang dunia (Harry Potter) sebelum orang lain dan dia mendapat kewenangan untuk memikirkan bagaimana memvisualisasikan Harry Potter (untuk pertama kalinya),” kata spesialis buku Sotheby, Kalika Sands, kepada AFP.

Rowling dan Taylor tidak mengetahui kapan buku tersebut dirilis. Lagi pula, pada waktu itu sedikit sekali yang mengira buku tersebut akan menjadi fenomena global. Hanya 500 eksemplar edisi pertama yang dicetak. Sebanyak 300 di antaranya dikirim ke perpustakaan, menurut Sotheby's.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut