Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Daftar Negara Terkaya di Dunia 2026, Ada Tetangga Indonesia
Advertisement . Scroll to see content

IMF: Kecerdasan Buatan Bakal Berdampak pada 60 Persen Pekerjaan di Negara-Negara Maju

Senin, 15 Januari 2024 - 09:57:00 WIB
IMF: Kecerdasan Buatan Bakal Berdampak pada 60 Persen Pekerjaan di Negara-Negara Maju
Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva. (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

WASHINGTON DC, iNews.id – Kehadiran kecerdasan buatan (AI) akan berdampak pada 60 persen pekerjaan di negara-negara maju. Hal itu diungkapkan oleh Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF), Kristalina Georgieva, akhir pekan kemarin.

“Negara-negara maju, beberapa negara berkembang, akan mengalami 60 persen pekerjaan mereka terkena dampaknya (penggunaan AI),” kata dia dalam sebuah wawancara di Washington DC, AS, sembari mengutip laporan IMF yang diterbitkan pada Minggu (14/1/2024).

“Dan kemudian turun menjadi 40 persen, di (sebagian besar) negara-negara berkembang, dan 26 persen di negara-negara berpenghasilan rendah,” ungkap Georgieva pula. 

Merujuk pada laporan IMF tersebut, secara keseluruhan, hampir 40 persen lapangan kerja global terpapar AI. Laporan itu juga mencatat bahwa setengah dari pekerjaan yang terkena dampak AI akan terkena dampak negatif, sementara sisanya akan mendapatkan manfaat dari peningkatan produktivitas yang disebabkan oleh kecerdasan buatan tersebut.

“Pekerjaan Anda mungkin hilang sama sekali, dan ini tidak bagus, atau kecerdasan buatan dapat meningkatkan pekerjaan Anda, sehingga Anda sebenarnya akan lebih produktif dan tingkat pendapatan Anda mungkin meningkat,” kata Georgieva kepada AFP.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut