IMF: Kecerdasan Buatan Bakal Berdampak pada 60 Persen Pekerjaan di Negara-Negara Maju
Meskipun AI pada awalnya akan memberikan dampak yang lebih kecil terhadap negara-negara _emerging market_ dan negara-negara berkembang, menurut IMF, negara-negara tersebut juga cenderung tidak mendapatkan manfaat dari keunggulan teknologi baru ini.
“Hal ini dapat memperburuk kesenjangan digital dan kesenjangan pendapatan antarnegara,” kata laporan tersebut melanjutkan, seraya menambahkan bahwa para pekerja senior atau yang berusia lebih tua cenderung lebih rentan terhadap perubahan yang disebabkan oleh AI.
Georgieva menuturkan, IMF melihat peluang penting untuk membuat kebijakan guna membantu mengatasi permasalahan ini. “Kita harus fokus membantu negara-negara berpenghasilan rendah khususnya untuk bergerak lebih cepat agar dapat menangkap peluang yang akan dihadirkan oleh kecerdasan buatan,” ujarnya.
“Jadi kecerdasan buatan, ya, sedikit menakutkan. Namun ini juga merupakan peluang besar bagi semua orang.”
Editor: Ahmad Islamy Jamil