Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kereta Penumpang Tabrak Kereta Barang, 11 Orang Tewas
Advertisement . Scroll to see content

India-ASEAN Perlu Rumuskan Prioritas Baru untuk Puluhan Tahun ke Depan

Kamis, 16 Juni 2022 - 20:27:00 WIB
India-ASEAN Perlu Rumuskan Prioritas Baru untuk Puluhan Tahun ke Depan
Bendera ASEAN (ilustrasi). (Foto: Ist.)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.idIndia dan Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) harus merumuskan serangkaian prioritas baru untuk beberapa dekade mendatang. Kedua pihak juga perlu mengawasi implementasi cepat dari berbagai inisiatif yang ada saat ini. 

Hal itu diungkapkan Menteri Luar Negeri India, Subrahmanyam Jaishankar, dalam pertemuan khusus para menteri luar negeri ASEAN-India, yang berlangsung di New Delhi dari 16-17 Juni.

“Di bawah ketidakpastian global saat ini, saat kita meninjau perjalanan kita selama 30 tahun terakhir dan memetakan jalan kita untuk beberapa dekade mendatang, penting bagi kita untuk mengidentifikasi serangkaian prioritas baru sambil memastikan realisasi awal dari inisiatif berkelanjutan kita,” kata Jaishankar, Kamis (16/6/2022).
 
Menlu India itu mendorong hubungan yang lebih erat antara India dan ASEAN dengan tujuan untuk mempromosikan globalisasi yang terdesentralisasi dan menciptakan rantai pasokan yang tangguh. Jaishankar juga memuji tindakan ASEAN dalam politik global, menyebutnya sebagai “suar regionalisme, multilateralisme dan globalisasi”.

“Peran ASEAN hari ini mungkin lebih penting dari sebelumnya, mengingat tantangan geopolitik dan ketidakpastian yang dihadapi dunia. India mendukung penuh ASEAN yang kuat, bersatu dan makmur, yang sentralitasnya di Indo-Pasifik diakui sepenuhnya,” ucap sang menteri.

Jaishankar juga menyebutkan masih ada sejumlah tantangan dunia, khususnya negara-negara anggota ASEAN, yang masih harus diatasi. Tantangan antara lain berupa pemulihan pasca-Covid, turbulensi politik yang disebabkan oleh krisis Ukraina, peningkatan harga pangan dan energi, dan gangguan terhadap rantai pasokan.

ASEAN adalah serikat politik dan ekonomi yang didirikan pada 1967. Organisasi kawasan ini terdiri atas sepuluh negara Asia Tenggara yaitu Brunei Darussalam, Vietnam, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Filipina. 

ASEAN terus mempromosikan kerja sama ekonomi, politik, pertahanan dan budaya antara negara-negara anggotanya.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut