Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Horor! Jet Tempur India Jatuh dan Meledak saat Aksi Aerobatik di Dubai Airshow
Advertisement . Scroll to see content

India dan China Sepakat Pulihkan Perdamaian di Perbatasan

Kamis, 22 Februari 2024 - 09:04:00 WIB
India dan China Sepakat Pulihkan Perdamaian di Perbatasan
Tentara India berpatroli di wilayah Ladakh, perbatasan negara itu dengan China, beberapa tahun lalu. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.id - Para komandan militer India dan China sepakat untuk mempertahankan dialog tentang perbatasan yang tidak tertutup di wilayah pegunungan yang tinggi di Ladakh. Hal itu diungkapkan oleh Kementerian Luar Negeri India dalam sebuah pernyataan. 

"Pertemuan Tingkat Komandan Korps India-China diadakan di Titik Pertemuan Perbatasan Chushul-Moldo pada 19 Februari 2024. Diskusi yang dibangun pada putaran sebelumnya, mencari pelepasan penuh di daerah yang tersisa di sepanjang LAC di Ladakh Timur sebagai dasar yang penting untuk pemulihan perdamaian dan ketenangan di daerah perbatasan India-China," bunyi pernyataan itu, seperti dikutip kantor berita Sputnik, Kamis (22/2/2024). 

Dikatakan kedua belah pihak berbagi pandangan mereka dalam pembicaraan itu, yang diadakan dalam suasana yang ramah dan ramah. "Kedua belah pihak telah sepakat untuk mempertahankan komunikasi di depan melalui mekanisme militer dan diplomatik yang relevan. Mereka juga berkomitmen untuk mempertahankan perdamaian dan ketenangan di tanah di daerah perbatasan sementara," kata kementerian itu. 

India dan China memiliki ribuan km persegi perbatasan yang disengketakan di antara kedua negara. Areanya membentang mulai dari wilayah Ladakh, yang mengalami triangulasi dengan klaim Kashmir Pakistan, hingga Arunachal Pradesh di sebelah timur Bhutan. 

Konflik perbatasan sudah lama mewarnai hubungan India-China. Kedua negara Asia ini tidak memiliki tapal batas yang tegas melainkan hanya berupa garis kontrol aktual, yang dibuat setelah perang antara mereka pada 1962. 

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut