India Lockdown: Monyet, Gajah hingga Beruang Kuasai Jalanan Kota
NEW DELHI, iNews.id - Pemberlakuan lockdown di India menjadi momentum bagi kawanan hewan untuk leluasa menguasai tempat umum.
Ratusan monyet mengambil alih jalanan istana kepresidenan di Kota New Delhi yang sepi akibat larangan bagi warga keluar rumah. Dalam kondisi normal, jalanan tersebut dipenuni warga serta kendaraan yang hilir mudik.
Kawanan monyet bahkan berani melewati tembok kompleks kepresidenan Rashtrapati Bhawan, melewati penjaga militer, lalu masuk halaman kementerian dan bangunan kantor pemerintah lainnya.
“Mereka mencuri lebih banyak, tapi belum sampai mengancam manusia," kata seorang petugas yang bertugas di pintu masuk istana, dikutip dari AFP, Rabu (8/4/2020).
Monyet jenis Rhesus dikenal sering mencuri makanan dari tas warga sehingga telah lama menjadi masalah di ibu kota.
Seekor beruang Himalaya hitam pekan lalu didapati berkeliaran di Gangtok, ibu kota Negara Bagian Sikkim. Hewan pemangsa itu bahkan memasuki kantor telekomunikasi dan melukai seorang pejabat.
Di Mumbai, ribuan burung bertengger di atas deretan mobil yang diparkir.
Petugas Dinas Kehutanan India membagikan tayangan di akun media sosial, beberapa gajah melenggang di jalanan, melewati toko-toko yang tutup di sepanjang jalan yang sepi.
Namun lockdown juga meninggalkan cerita miris bagi hewan. Empat ekor kuda yang biasanya melayani turis di Victoria Memorial Kolkata ditemukan mati karena kelaparan.
Aktivis pemerhati satwa sekitar mengatakan, setidaknya 115 kuda yang dipekerjakan menarik delman turis dilepas begitu saja oleh pemiliknya untuk mencari makan sendiri. Penyebabnya, pemilik tak punya uang untuk membeli pakan.
“Mereka sakit. Kami khawatir banyak lagi yang akan mati dalam beberapa hari mendatang jika mereka tidak mendapat makanan," kata Sushmita Roy, juru bicara kelompok Cinta dan Perawatan Hewan Kolkata.
Seorang pemilik delman, Sunny, mengaku tidak punya uang untuk membeli makanan bagi kuda-kudanya.
"Kami saja kesulitan memberi makan keluarga. Bagaimana kami bisa memberi makan kuda?" kata Sunny.
Perdana Menteri India Narendra Modi memberlakukan lockdown total selama 3 pekan untuk membendung wabah Covid-19 sejak bulan lalu. Sejauh ini belum ada rencana untuk memperpanjang lantaran dampak kemiskinan yang luar biasa akibat pembatasan kegiatan ekonomi.
Editor: Anton Suhartono