Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Amerika Ingin Rebut Minyak, Venezuela: Mimpi!
Advertisement . Scroll to see content

India Ogah Beri Sanksi Rusia karena Konflik di Ukraina, Joe Biden Bilang Begini

Selasa, 22 Maret 2022 - 14:19:00 WIB
India Ogah Beri Sanksi Rusia karena Konflik di Ukraina, Joe Biden Bilang Begini
Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden. (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NEW DELHI, iNews.idIndia sampai hari ini tidak menjatuhkan sanksi sama sekali terhadap Rusia atas serangan negara bekas Uni Soviet itu ke Ukraina. Tak hanya itu, New Delhi bahkan juga tidak mengecam tindakan militer Moskow tersebut.

Presiden AS Joe Biden pun mengatakan, di antara negara anggota Quad, hanya India yang “agak goyah” dalam bertindak terhadap Rusia. Sementara, anggota Quad lainnya yaitu Amerika Serikat, Jepang, dan Australia telah memberikan sanksi keras terhadap berbagai entitas atau individu Rusia.

“Menanggapi agresinya (Presiden Rusia Vladimir Putin terhadap Ukraina), kami telah menghadirkan front persatuan di seluruh NATO dan di Pasifik,” kata Biden dalam sebuah forum bisnis pada Senin (21/3/2022) waktu AS, seperti dikutip Reuters.

“Quad—dengan kemungkinan pengecualian India yang agak goyah dalam beberapa hal ini—namun Jepang sangat kuat, begitu juga Australia dalam hal menghadapi agresi Putin,” ujar politikus Partai Demokrat itu.

Rusia adalah pemasok perangkat keras militer terbesar bagi India. Di samping itu, Moskow juga menjadi sekutu lama India di era Perang Dingin. Karenanya, wajar bila New Delhi terus berupaya untuk menyeimbangkan hubungannya dengan Rusia dan Barat, bahkan di tengah krisis yang terjadi di Ukraina seperti sekarang.

Putin menolak menyebut Moskow sedang melancarkan invasi ke Ukraina. Dia menegaskan, Rusia sejatinya sedang melakukan “operasi militer khusus” di untuk menghentikan rezim Kiev melakukan “genosida” terhadap penduduk berbahasa dan berbudaya Rusia di Ukraina.

Setelah pertemuan puncak virtual antara Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, dan Perdana Menteri India, Narendra Modi, pada Senin (21/3/2022), Kementerian Luar Negeri India menyatakan, Australia memahami posisi India di Ukraina. 

“(Posisi India terhadap Rusia) mencerminkan situasi kami sendiri, pertimbangan kami sendiri,” ungkap Kemlu India dalam perenyataannya.

India pun telah mendesak diakhirinya kekerasan di Ukraina. Namun, negara Asia Selatan itu memilih abstain pada pemungutan suara di Dewan Keamanan PBB untuk melawan Rusia. 

Meskipun hubungan India dengan Amerika Serikat tumbuh kian akrab dalam beberapa tahun terakhir, New Delhi masih bergantung pada Rusia untuk pasokan senjata dan amunisi yang berkelanjutan di tengah konflik perbatasannya dengan China dan ketegangannya dengan Pakistan.

India juga mempertimbangkan untuk membeli lebih banyak minyak Rusia dengan harga diskon. Dua perusahaan negara India baru-baru ini telah memesan 5 juta barel minyak mentah dari negeri beruang merah.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut