Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Rumania Borong 18 Jet Tempur F-16 Belanda Cuma Seharga Rp19.200, Ternyata Bukan untuk Perang
Advertisement . Scroll to see content

Indonesia Desak G20 Bantu Akhiri Perang di Ukraina, Menlu Retno: Selesaikan di Meja Perundingan

Jumat, 08 Juli 2022 - 13:50:00 WIB
Indonesia Desak G20 Bantu Akhiri Perang di Ukraina, Menlu Retno: Selesaikan di Meja Perundingan
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi (kanan) berjabat tangan dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov dalam pertemuan G20 di Bali, Jumat (8/7/2022). (Foto: Reuters)
Advertisement . Scroll to see content

NUSA DUA, iNews.id – Indonesia mendesak G20 untuk membantu mengakhiri perang di Ukraina. Dalam pertemuan para menteri luar negeri negara anggota yang digelar di Bali, Jumat (8/7/2022) Menlu Retno Marsudi menyatakan dampak perang tersebut juga ikut dirasakan negara-negara berkembang.

Agresi Rusia di Ukraina menuai kritik keras dari Barat dan para sekutunya. Di ajang pertemuan G20 kali ini, para pengkritik Moskow garis keras itu berkumpul di ruangan yang sama dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov.

Saat Retno berjabat tangan dengan Lavrov di awal pertemuan, terdengar beberapa teriakan yang jelas-jelas ditujukan kepada pejabat Moskow itu. Teriakan itu antara lain berupa “Kapan Anda menghentikan perang?” dan “Mengapa Anda tidak menghentikan perang?”

“Adalah tanggung jawab kita untuk mengakhiri perang lebih cepat dan menyelesaikan perbedaan kita di meja perundingan, bukan di medan perang,” kata Retno saat membuka pertemuan.

Sambil mengangkat keragaman agama di Indonesia sebagai contoh bagaimana keyakinan yang berbeda dapat hidup berdampingan secara harmonis, Retno mendesak G20 untuk menemukan jalan yang terbaik ke depan demi mengatasi tantangan dunia. Dia mengatakan, dampak perang, termasuk kenaikan harga energi dan pangan, akan paling parah menghantam negara-negara berpenghasilan rendah.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut