JAKARTA, iNews.id - Pemerintah Indonesia menyampaikan dukacita mendalam atas kecelakaan kereta api di Negara Bagian Odisha, India, pada Jumat (2/6/2023) malam waktu setempat. Kecelakaan itu menewaskan setidaknya 288 orang dan melukai 800 lebih lainnya.
"Duka cita dan simpati mendalam atas musibah kecelakaan kereta api di negara bagian Odisha, India (3/6), yang sebabkan ratusan korban jiwa dan luka," bunyi pernyataan Kemlu RI, melalui Twitter, Sabtu (3/6/2023).
China Bakal Membangun 6 Kapal Induk dalam 10 Tahun, Persaingan dengan AS Memanas
Kemlu juga memastikan tak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam kecelakaan kereta api paling mematikan kedua di India itu.
"Tidak ada korban WNI dalam Kecelakaan kereta di Odisha, India," demikian isi pernyataan, dalam cuitan berbeda.
Tabrakan Kereta di India Renggut 288 Nyawa, PM Modi: Tak Ada Kata yang Bisa Diungkapkan
Korban tewas tabrakan tiga kereta di India terus bertambah, angka terbaru hingga Sabtu malam sudah mendekati 300 orang. Jumlah korban meninggal diperkirakan masih bisa bertambah mengingat proses evakuasi korban yang masih berlangsung serta banyaknya korban luka yang dalam kondisi kritis.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku