Influencer Seksi Ini Meninggal Setelah Operasi Payudara, Sempat Bikin Pesan Mengejutkan

MOSKOW, iNews.id - Seorang perempuan influencer Rusia, Yana Fialkovskaya, meninggal dunia tidak lama setelah menjalani operasi payudara. Penyebab kematiannya belum dipastikan, apakah terkait dengan operasi atau tidak. Polisi masih menyelidiki kasus ini.

Yana dikenal sebagai influencer yang inspiratif karena berhasil menurunkan berat badan secara drastis. Namun sebelum meninggal, perempuan yang juga instruktur kebugaran itu mengungkapkan pesan mengejutkan. Dia khawatir dengan operasi yang akan dijalani di Kota Krasnoyarsk.

Baca Juga

Siap Perang dengan Rusia, Negara NATO Ini Undang 149.000 Anak Muda Ikut Wajib Militer

Laporan media lokal menyebutkan, ibu satu anak itu mengeluhkan sakit akibat operasi penanaman implan payudara sebelumnya. Untuk menghilangkan rasa sakit itu dia menjalani operasi lanjutan di sebuah klinik kecantikan terkemuka.

Sebelum operasi terbaru ini, Yana juga sempat menceritakan kepada para follower bahwa ada masalah dengan hasil tes darahnya. Bahkan dia menyebut kondisi itu sebagai pertanda buruk.

Baca Juga

Parah, Influencer Cantik Ini Berpose Gaya di Depan Jenazah Ayahnya

"Dia takut menjalani operasi kali ini, meski ini bukan yang pertama," kata rekan mendiang, Anna, dikutip dari The Sun, Jumat (12/11/2021).

Baca Juga

Tragis, Influencer Cantik Bunuh Diri Minum Pestisida saat Siaran Langsung

Perempuan 47 tahun itu menjalani operasi implan payudara pada 2012 setelah berhasil menurunkan berat badan secara drastis. Namun belakangan ini dia mengeluhkan sakit. Sebelumnya dia juga menjalani operasi plastik untuk menghilangkan kerutan kulit akibat penurunan berat badan yang drastis.

Sementara itu hasil diagnosis awal menunjukkan, dia mengalami penggumpalan darah di paru-paru pasca-operasi. Komite Investigasi Rusia juga menyelidiki penyebab pasti kematian dengan memintai keterangan para petugas medis yang merawatnya.

Baca Juga

Implan Payudara Influencer Ini Pecah setelah Diinjak Perempuan saat Bertengkar

“Pemeriksaan forensik medis akan dilakukan dan hasil dokumentasi (terkait operasi) akan disita," bunyi pernyataan komite.

Editor: Anton Suhartono