Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Infografis Ledakan Bom Mobil Guncang Tel Aviv
Advertisement . Scroll to see content

Infografis Deretan Senjata Aneh di Perang Dunia, Ada Bom Kelelawar 

Minggu, 02 Januari 2022 - 17:05:00 WIB
Infografis Deretan Senjata Aneh di Perang Dunia, Ada Bom Kelelawar 
Deretan senjata aneh pada Perang Dunia I dan II (Grafis: MAP)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Deretan senjata aneh yang digunakan dalam Perang Dunia mungkin jarang diketahui orang. Saat berlangsungnya Perang Dunia I dan II, negara-negara besar berlomba memamerkan kemahiran dengan adu kecanggihan senjata militer, meski tak semuanya berhasil. 

Ada beberapa senjata unik dan tak lazim sempat digunakan. Keberadaan senjata-senjata ini cukup banyak menarik perhatian. 

Berikut lima senjata aneh di Perang Dunia:

1. Walking Stick 

Salah satu senjata aneh yang digunakan dalam Perang Dunia adalah tongkat jalan alias walking stick atau juga disebut trench club. Walking stick mulai berkembang pesat saat Perang Dunia I. Alat ini digunakan sebagai tongkat para petugas atau tentara sebagai pertahanan. 

2. Goliath 

Goliath adalah senjata yang digunakan Jerman pada Perang Dunia II dan diciptakan Sersan Radford. Senjata ini berupa miniatur tank Jerman yang sengaja dipersiapkan untuk mengirim bahan peledak dengan bantuan pengendali jarak jauh (remote control). 

3. The Panjandrum 

Senjata unik berikutnya The Panjandrum digunakan pada Perang Dunia II. Bentuknya sangat tidak biasa, berupa dua roda besar yang dilengkapi dengan peluncur roket. Bagian paling berbahaya dari senjata unik ini berada di tengahnya yang dilengkapi banyak ranjau alias bom. Senjata ini dirancang oleh militer Inggris namun tidak berfungsi dengan baik. 

Percobaan gagal The Panjandrum pernah terjadi pada 1943 hingga 1944. Kala itu, ranjau yang ada pada roda sering kali terlepas hingga berhamburan dan membahayakan para prajurit Inggris yang melakukan uji coba.

4. Bat Bomb 

Amerika Serikat (AS) mengembangkan bom kelelawar atau bat bomb saat Perang Dunia II. Para ilmuwan AS memanfaatkan banyak kelelawar untuk mengirim bom ke pihak lawan, terutama Jepang. Bom dalam jumlah besar itu sengaja dipasang di tubuh kelelawar dan diterbangkan ke Jepang. Bom tidak langsung meledak saat dijatuhkan, melainkan menunggu beberapa saat hingga kelelawar kembali ke sarangnya. 

5. Exploding Rat 

Selain kelelawar, bom atau bahan peledak juga bisa dipasangkan pada hewan pengerat seperti tikus. Hal ini dilakukan tentara Inggris di masa Perang Dunia II. Tikus yang telah mati dibedah dan tubuhnya diisi bahan peledak. Lanjutnya, perut tikus kembali dijahit. Seakan-akan tikus tersebut tidak berbahaya. Tikus-tikus itu sedianya dilempar sehingga menciptakan ledakan besar. Sayangnya, metode ini tidak pernah diujicobakan lantaran tentara Jerman telah mengetahui dan mencegahnya.

Editor: Anton Suhartono

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut