Informasi 1 Orang di Singapura Meninggal akibat Virus Korona Hoaks
 
                 
                SINGAPURA, iNews.id - Otoritas Singapura menyebut, informasi di forum HardwareZone bahwa ada seorang warga yang meninggal di rumah sakit akibat virus korona merupakan berita hoaks.
Di bawah undang-undang berita palsu yang diteken pada 2019, Protection from Online Falsehoods and Manipulation Act (Pofma), SPH Magazines, selaku operator HardwareZone, diminta untuk memperbaiki dan menyertakan link informasi sebenarnya dari situs web pemerintah, seperti dikutip dari The Straits Times.
 
                                "Dokter di Singapura menggunakan alat bantu medis untuk menyelamatkan seorang pria 66 tahun yang terinfeksi virus yang baru teridentifikasi yang menyebabkan pasien mengalami pneumonia. Kondisi pasien, meninggal pada 26 Januari, tak menunjukkan perbaikan meskipun sudah diberi obat, bantuan ventilator pernapasan, dan dukungan bypass jantung paru-paru terus menerus yang dikenal sebagai extracorporeal membrane oxygenation (ECMO)."
Pofma merespons laporan itu pada Senin (27/1/2020), bahwa "Pernyataan yang keliru terdapat dalam posting-an HardwareZone, menyebut bahwa seorang pria telah meninggal akibat virus korona Wuhan di Singapura."
Dilanjutkan, HardwareZone diminta memperbaiki laporannya ke seluruh pengguna di Singapura.